Jika Tidak Segera Membangun, Presiden Jokowi Minta Investor Kawasan Wisata Danau Toba Diganti

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Juli 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 1.500 Kali
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah pejabat berfoto bersama dengan latar belakang The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Selasa (30/7) siang. (Foto: JAY/Humas)

Presiden didampingi Ibu Iriana dan sejumlah pejabat berfoto bersama dengan latar belakang The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Selasa (30/7) siang. (Foto: Jay/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Otorita Danau Toba untuk mendesak investor agar segera mulai membangun kawasan wisata di sekitar Danau Toba. Jika investor masih ragu membangun kawasan tersebut, Presiden memerintahkan Badan Otorita untuk mengganti investornya.

“Kalau ini sudah mulai, investornya enggak mulai-mulai setop ganti. Saya sekarang memang harus tegas-tegas gitu. Kalau ndak kapan mulai? Tempat yang sangat bagus seperti ini gampang dicari investor,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara (Sumut), Selasa (30/7) siang.

Menurut Presiden, ada 386 hektar luas tanah di kawasan wisata Danau Toba yang sudah clear, sudah dipegang Badan Orotita Danau Toba. Karena itu, ia minta secepatnya dimulai, baik itu yang tanggung jawab pemerintah, infrastruktur jalan, dan lain-lain.

Nantinya, lanjut Kepala Negara, di tempat tersebut akan ada hotel bintang 4, bintang 5, resort, dan juga padang golf juga. “Tetapi yang jelas ini untuk MICE, meeting, wisatanya juga komplet, wisata air ada, wisata alam ada, air terjun ada, wisata religi ada. Sudah komplet,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Presiden, akan menyelesaikan dulu yang di Tobasa seluas 386 ha, sebelum nantinya pindah ke Humbang Hasundutan yang masih ada lagi 533 ha.

“Sana lagi breg, rampung lagi. Sekarang memang kerjanya seperti itu, kerja barengan, terintegrasi pusat, provinsi, daerah, bagi-bagi. Tadi malam sudah kita bagi semuanya,” kata Presiden Jokowi.

Mengenai manfaat pembangunan kawasan tersebut bagi masyarakat, Presiden Jokowi meyakinkan banyak. “Kalau banyak hotel di sini pasti dong, sayur masuk hotel, buah masuk hotel, singkong masuk hotel, jagung masuk hotel, kentang masuk hotel, lapangan kerja terbuka, barang-barang kerajinan di sini yang banyak sekali, tenun, ulos, handicraft, semuanya, kopinya nggak usah dijual di luar, pakai sendiri di sini,” ucap Presiden menerangkan.

Taman Wisata Salib Kasih

Presiden Jokowi mengunjungi kawasan Taman Wisata Salib Kasih, di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (30/7) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi mengunjungi kawasan Taman Wisata Salib Kasih, di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (30/7) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Sebelum meninjau The Kaldera Toba Nomadic Escape, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Selasa (30/7) pagi, terlebih dahulu meninjau pengembangan kawasan Taman Wisata Salib Kasih, di Kabupaten Tapanuli Utara.

Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut antusias warga yang terus meneriakkan kata, “Jokowi, Jokowi,”sepanjang perjalanan menuju Taman Wisata Salib Kasih.

Setibanya di lokasi tersebut, Presiden Jokowi yang mengenakan jaket merah dan kemeja putih melihat master plan pengembangan Taman Wisata Salib Kasih.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut diantaranya, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. (DNA/JAY/ES)

Berita Terbaru