Jubir Covid-19: 3 Pasien Esok Diizinkan Pulang
Oleh Humas    
Dipublikasikan pada 13 Maret 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 1.151 Kali
Tiga Pasien esok hari diperbolehkan pulang yang terdiri dari Pasien Kasus Nomor 01 dan 03 yang telah diperiksa sebanyak dua kali dengan hasil negatif serta Pasien nomor 02 yang pada hari ini baru satu kali negatif.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (13/3).
“Kondisinya sehat, laboratorium 2 kali negatif dan kita sudah mengedukasi untuk bagaimana melaksanakan self-isolated dan self-monitoring sampai dengan seminggu ke depan,” ujar Yuri.
Surat rujuk balik, menurut Jubir Penanganan Covid-19, sudah diberikan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan sehingga teknisnya sekarang tinggal menunggu hari kepulangan yang nomor 2 karena semuanya menginginkan pulang bersama, enggak pulang sendirian.
“Kemudian yang kedua, 9 orang ABK Diamond Princess yang semula sakit dan dirawat di Jepang, alhamdulillah malam ini nanti 9 sudah pulang semua dalam keadaan sembuh, dengan surat sertifikat sembuh yang diberikan oleh rumah sakit dari Jepang yang merawat mereka,” kata Yuri.
Seluruhnya, menurut Yuri, nanti akan ditampung dahulu sambil menunggu rombongan besarnya nanti di hari Minggu akan pulang sehingga nanti bersama-sama dengan yang lainnya, sebanyak 69 orang itu nanti akan pulang bersama-sama.
“188 awak ABK Dream World sudah bisa dipulangkan seluruhnya, kondisinya sehat. Kita sudah memberikan surat keterangan bahwa dalam observasi kita selama 14 hari tidak ada satupun yang menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala ke arah COVID-19,” ujarnya.
Rencananya, menurut Yuri, 188 awak tersebut akan diantar dari Sebaru dengan menggunakan KRI Semarang menuju ke Kolinlamil dan sudah mengomunikasikan dengan perwakilan pemerintah daerah asal dari masing-masing ABK ini untuk menerima di Kolinlamil.
“Selanjutnya mereka akan kita izinkan untuk langsung pulang ke kampung halamannya. Saya tidak tahu apakah mereka langsung melakukan perjalanan pulang atau mereka akan bermalam dulu di Jakarta,” imbuh Yuri seraya menambahkan hal ini akan dikoordinasikan dengan perwakilan pemerintah daerah yang menjemput. (UN/EN)