Kampanye Bela Negara, Kaltim Gelar Long Trip Jalan Darat Tering Mahakam Ulu
Dalam rangka menumbuhkan dan menanamkan kesadaran Bela Negara serta Cinta Tanah Air masyarakat di wilayah perbatasan Negara RI Malaysia, Korda Kementerian Pertahanan RI bersama Kementerian Kesehatan RI (Tim Nusantara Sehat), FKPD dan SKPD Provinsi Kaltim/Pemkab Kabupaten Mahulu serta Instansi vertikal Kaltim menginisiasi akan melaksanakan Bhakti Sosial di Kecamatan Perbatasan.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun menyebutkan bahwa setiap warga negara wajib bela negara. Bahwa semangat bela negara tidak hanya tentang militer semata. Seperti yang telah diintruksikan oleh Presiden Jokowi, agar setiap kementerian/lembaga untuk mengalokasikan anggarannya terhadap pembangunan perbatasan, ujar Agus Subagyo Korda Kaltim Desk PPKP Kemenhan saat mengikuti rapat koordinasi di ruang rapat Bappeda Kaltim, Selasa (13/10).
Kegiatan tersebut meliputi Long Trip jalan darat dari Samarinda Tering Kabupaten Kutai barat. Long Trip jalan darat Tering Kabupaten Mahakam Ulu, Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.
Selain itu, dalam acara tersebut akan digelar kegiatan pelatihan bela negara, pengobatan massal, Bin Tomas/Toga, penyuluhan hukum, penyerahan bantuan alat perlengkapan sekolah, olah raga serta sembako, penyeluluhan keluarga sejahtera, dan penyuluhan bahaya narkoba.
Kemhan sendiri telah mengalokasikan untuk percepatan pembangunan perbatasan sebesar Rp 2,7 triliun. maka, perlu kiranya kita mengapresiasi program yang telah berjalan di Kabupaten Mahakam Ulu yaitu jalur darat yang telah terbuka meskipun saat ini belum sempurna dan dalam tahap pembangunan, lanjut Agus.
Agus mengimbau agar seluruh peserta dapat mempersiapkan segala keperluan selama perjalanan. Baik kendaraan, bahan bakar, konsumsi selama perjalanan, obat-obatan maupun kondisi tubuh yang prima. Pasalnya, jalur darat yang akan dilalui memiliki topograpi yang ekstrim dengan tanjakan dan turunan sekitar 30 derajat.
Rombongan berkumpul di halaman Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu (14/10) pagi pukul 07.00 wita, dan akan dilepas oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan bertolak dari Samarinda pukul 08.00 wita. (BPPD Kaltim/ES)