Presiden Jokowi Tinjau RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng
Presiden Jokowi mengunjungi RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat (05/07/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat (05/07/2024). Tiba sekitar pukul 11.30 WITA, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju loket pendaftaran untuk meninjau proses pelayanan di RSUD tersebut.
“Bapak bertanya terkait waktu pelayanan dan waktu tunggu pasien. Di sini cuma 10-15 menit sudah selesai. Terus Bapak menanyakan apa yang dibutuhkan pasien untuk datang ke sini? Cukup bawa (kartu) BPJS atau KTP beserta rujukannya. Bapak cukup mengapresiasi pelayanan di sini,” ujar Andi Radha, salah satu petugas di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu.
Apresiasi juga disampaikan Andi Abdurrauf, salah seorang pasien yang sedang menjalani pengobatan penyakit dalam. Meski baru dua kali berobat, namun Andi Abdurrauf mengaku mendapatkan pelayanan yang baik.
“Berobat ahli penyakit dalam, baru dua kali, alhamdulillah (pelayanan) baik dan memuaskan. (Pelayanan) sama, semua baik,” ucapnya.
Senada, Dwi Handayani, seorang warga yang sedang mengantar saudaranya untuk kontrol dan perawatan luka kaki juga turut mengapresiasi pelayanan RSUD tersebut. Bahkan, menurut Dwi, terdapat pelayanan pengantaran obat hingga ke rumah pasien.
“Pelayanannya hebat, rumah sakitnya hebat, di sini kita dilayani semuanya, BPJS semuanya dilayani. Kalau obatnya kita diantarkan ke rumah, bagus sekali, mantap,” tutur Dwi
“Tidak ada (perbedaan), selama saya berobat di sini alhamdulillah baik semua, perawatnya, dokternya, semua,” lanjut Dwi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar. (BPMI SETPRES/AIT)
