Ke Bali, Presiden Jokowi Sosialisasikan Amnesti Pajak dan Buka Bali Democracy Forum

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Desember 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 25.525 Kali
Presiden Jokowi memberikan tanda hormat sebelum bertolak untuk kunjungan kerja ke Bali dengan Presiden Kepresidenan Indonesia-1, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/12) siang.

Presiden Jokowi memberikan tanda hormat sebelum bertolak untuk kunjungan kerja ke Bali dengan Presiden Kepresidenan Indonesia-1, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/12) siang.

Setelah memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (7/12) siang, bertolak menuju Provinsi Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya siang ini mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mensosialisasikan program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty periode kedua, yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

“Bali merupakan provinsi terakhir dalam agenda sosialisasi amnesti pajak periode II, setelah Makassar di Sulawesi Selatan dan Balikpapan di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu,” kata Bey.

Pada Kamis (8/12) besok, menurut Bey, agenda Presiden Jokowi adalah  membuka Bali Democracy Forum IX , yang juga  digelar di Bali International Convention Center (BICC). Dalam acara tersebut, akan hadir pula mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan.

Sebelum kembali ke Jakarta, lanjut Bey, Presiden Jokowi rencananya akan menyaksikan pertandingan babak final Kejuaraan Pencak Silat Dunia, sekaligus menutup Pencak Silat For The World: The 17 World Championship & Festival,  di GOR Lila Bhuana, di Kota Denpasar.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja kali ini antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan bergabung di Bali. (ES)

 

Berita Terbaru