Ke Jatim, Presiden Jokowi Akan Sampaikan Kuliah Umum dan Serahkan Sertifikat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 September 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 10.830 Kali
Presiden Jokowi disambut Gubernur Jatim Soekarwo saat tiba di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (6/9) pagi, untuk kunjungan kerja. (Foto: BPMI Setpres

Presiden Jokowi disambut Gubernur Jatim Soekarwo saat tiba di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (6/9) pagi, untuk kunjungan kerja. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (6/9) pagi sekitar pukul 08.20 WIB.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya pagi ini menyampaikan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan kuliah umum sekaligus menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI, di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya.

Usai dari acara tersebut, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bersilaturahmi kepada para kiai, ulama, santri, dan walisantri yang ada di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, di Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Setelah itu, Presiden dijadwalkan akan menyerahkan 5.000 sertifikat hak atas tanah kepada warga di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Gresik, di Jatim Expo, Surabaya.

“Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan terlebih dahulu berkunjung ke Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo,” sambung Bey seraya menambahkan, kunjungan ini sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Provinsi Jawa Timur.

Malam harinya, Presiden beserta rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru