Ke Wamena, Presiden Jokowi Tinjau Jalan Trans Papua

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 25.335 Kali
Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Papua. (Foto: Humas/Anggun).

Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Papua. (Foto: Humas/Anggun).

Di hari kedua kunjungannya ke Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (10/5) pagi, akan bertolak menuju Wamena, Jayawijaya untuk meninjau jalan Trans Papua.

“Besok kita akan melihat pembangunan jalan dari Wamena menuju ke bawah,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Rabu (9/5).

Disampaikan oleh Presiden, medan di Papua memang sangat berat sekali sehingga jalan-jalan yang ada sekarang ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan kerja sama tersebut, diharapkan  kecepatan pembangunan di Papua  akan lebih cepat.

“Dari Wamena ke Kenyam, itu totalnya 200 km lebih. Karena medannya sangat berat, yang mengawali membuka itu dari TNI,” tutur Presiden.

Jalan tersebut sebagian sudah diaspal namun sebagian lagi belum. Namun yang paling penting, ujar Presiden, jalan tersebut dibuka dulu.

“Aspalnya mengikuti, yang paling penting dibuka dulu. Kalau enggak punya keberanian seperti itu, enggak akan selesai kita,” tegas Jokowi.

Presiden Jokowi menargetkan infrastruktur jalan tersebut dibuka pada tahun 2018.

“Saya menargetkan semua hal yang berkaitan dengan infrastruktur dibuka, dibuka, dibuka. Pak Menteri mintanya 2019, saya tawar 2018. Tapi mestinya Pak Menteri bicara dulu dengan Panglima TNI nanti sambung, dengan Gubernur sambung, baru kerjakan dan harus selesai,” pungkas Presiden.

Tinjau Pasar Mama-Mama
Sebelum bertolak ke Wamena, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau Pasar Mama-Mama, di Kota Jayapura.

Saat peninjauan Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Turut mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Yohana Yembise, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. (UN/ES)

Berita Terbaru