Kecam Pembatasan Ibadah di Masjid Al Aqsa, Presiden Jokowi Minta PBB Segera Bersidang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Juli 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 19.325 Kali
DSC_6624-01

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pemerintah Indonesia mengenai perkembangan di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Sabtu (22/7) siang, di Kampus UAD, Bantul, DI Yogyakarta. (Foto: Humas/Anggun)  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan pemerintah Indonesia yang mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, oleh otoritas Israel.

“Indonesia mengecam keras jatuhnya 3 korban jiwa, yang baru saja tadi saya mendapatkan informasi,” kata Presiden Jokowi di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (22/7) siang.
Indonesia, lanjut Presiden, meminta kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) agar Dewan Keamanan PBB dapat segera melakukan sidang untuk membahas krisis yang ada di Komplek Masjid Al Aqsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi aksi protes pembatasan beribadah yang berujung tewasnya tiga warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel, di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/7) siang.

Sebagaimana diketahui, polisi Israel melarang pemuda di bawah usia 50 tahun memasuki kawasan Masjid Al Aqsa, sehingga menyebabkan ratusan orang melakukan salat di jalan dekat pintu gerbang masjid tersebut.  (UN/GUN/ES)

Berita Terbaru