Kementerian PUPR Kaji Pembangunan Tol Batu Ampar-Muka Kuning-Hang Nadim, Batam

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Mei 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 9.230 Kali

Bandara BatamKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan jalan Tol Batu Ampar-Muka Kuning-Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang 25 Km. Nantinya ruas tol tersebut akan ditawarkan sebagai jalan tol prakarsa badan usaha. Ruas tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam Perpres Nomor 3 tahun 2016.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Junaidi menjelaskan, pembangunan tol dilakukan untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi barang antara kawasan industri Muka Kuning, Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim. Disamping itu bertujuan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan akibat lampu merah, sekaligus memisahkan antara kendaraan berat dan kendaraan ringan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Trase jalan tol yang digunakan, menurut Junaidi, adalah trase jalan arteri yang sudah ada saat ini yang nantinya akan dilebarkan. Ia menjelaskan, untuk mempersiapkan jalan arteri Batu Ampar – Batu Besar sebagai jalan non tol yang berdampingan dengan jalan tol, Kementerian PUPR tengah melebarkan jalan tersebut menjadi 7 meter. “Nantinya saat pembangunan jalan tol dilakukan lebar jalan akan menjadi 11,6 meter,” ujarnya.

Sementara mengatasi persimpangan di sepanjang jalan tersebut, menurut Junaidi, akan dibangun flyover (FO) di lima persimpangan yakni FO Simpang Punggur (310 m), Simpang Kda(123 m), Simpang Kabil (430 m), Simpang Jam (165 m) dan Jalan Sudirman (150 m).

Dari kelima FO tersebut, FO Simpang Jam ditargetkan akan selesai tahun ini. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 59,43 persen. Pembangunannya dimulai sejak akhir 2015 dengan anggaran sebesar Rp 180 miliar.

“Tahun depan kami rencanakan dimulai pembangunan Flyover Simpang Kabil. Jarak Simpang Jam dengan Simpang Kabil hanya 3 Km. Bila belum dimulai, arus lalu lintas yang sudah lancar akan menumpuk di perempatan Simpang Kabil,” Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III itu.

Ditambahkannya FO Simpang Jam nantinya akan menjadi ikon baru Kota Batam dimana dindingnya akan dibuat artistik dan lampu-lampu. (PKP Kementerian PUPR/ES)

 

Nusantara Terbaru