Keterangan Pers (Doorstop) Menteri Investasi dan Hilirisasi Setelah Rapat Terbatas Mengenai Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Istana Merdeka, Jakarta Selasa, 22 Juli 2025

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Juli 2025
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 42 Kali

Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Roeslani)

Kalau kami dari [Kementerian] Investasi, ya, investasi di KEK di tahun 2015 ini, itu kurang lebih Rp90,1 triliun dan itu ada, tadi ada banyak sih, Pokoknya inilah, tapi kurang lebih Rp90,1 triliun untuk investasi melalui kawasan KEK pada tahun 2025, gitu.

 

Wartawan

Realisasi itu, Pak?

 

Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Roeslani)

Realisasi, realisasi, [sebesar] Rp90,1 triliun. Iya, dari KEK, ya hanya dalam 6 bulan pertama. Nanti kalau yang resmi lengkapnya untuk investasi, nanti.

 

Wartawan

Untuk targetnya tahun ini, sampai akhir tahun berapa, Pak?

 

Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Roeslani)

Kenapa?

 

Wartawan

Tadi kan realisasi sampai sekarang, kalau sampai akhir tahun?

 

Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Roeslani)

Ini KEK atau?

 

Wartawan

KEK.

 

Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Roeslani)

Oh KEK, rencananya itu, ya kurang lebih kita ingin mencapai Rp200 triliun. Lupa soalnya dari tadi kebanyakan. Mohon maaf namanya juga manusia, daripada salah [data].

Kok enggak ada, ya? Oh, benar Rp90,1 triliun dari target investasi. Oh, sorry. Mohon maaf, tuh kan saya salah. Jadi Januari sampai Desember 2024, itu Rp90,1 triliun dari target investasi di kawasan KEK itu tadinya Rp78,1 triliun. Jadi kita melewati target untuk 2024. Kemudian penyerapan tenaga kerjanya di 2024 itu 47.747 [tenaga kerja] melebihi target dari yang 38.953 [tenaga kerja], dan itu tambahan pelaku usahanya dari Januari sampai Desember 2024 itu ada 72 pelaku usaha. Tetapi keseluruhan dari 2012 sampai 2024 capaian kumulatif di KEK itu Rp263,4 triliun dengan jumlah pelaku usaha 403 dan penciptaan tenaga kerjanya itu selama 2012 sampai 2024 itu 160.874.

Oke, itu jatah saya, sisanya silahkan nanti ke Pak Menko. Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru