Keterangan Pers (Doorstop) Presiden Republik Indonesia Setelah Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan Rabu, 23 April 2025

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 April 2025
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 124 Kali

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)

Saya tadi sangat bahagia, gembira, bangga ada inisiatif membuat Gerakan Indonesia Menanam dengan segala hasil risetnya sendiri, inovasi, kerja sama antara unsur tadi, ada unsur ulama, saudagar tadi, para teknokrat, para insinyur, para ahli. Ada ahli tadi; ahli biologi, ahli kimia, ahli pertanian, ahli komputer, ini semua. Jadi, masalah pertanian ini sekarang membutuhkan sains dan teknologi ya untuk kita mampu swasembada.

Tiap tahun jumlah penduduk kita tambah berapa? Sekitar 3,5 juta ya.  Bayangkan dalam 10 tahun, 35 juta tambahan, kalau kita tidak inovatif, kita tidak pakai teknologi, kita tidak punya keberanian untuk mulai bikin lumbung pangan nasional, lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten, lumbung pangan kecamatan sampai lumbung pangan desa. Tadi Menko Pangan mengatakan, kalau tiap keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri, halaman kecil pun bisa pelihara ikan lele. Kita nanti latih yang bertingkat itu hidroponik, bertingkat vertikal.

Jadi, sekarang ini semua unsur bersatu. Ibarat kita membuat suatu tim nasional untuk mencapai apa yang kita cita-citakan ya bahwa kita aman, kuat, stabil. Kita enggak bisa disibukkan, dikacaukan oleh kekuatan manapun. KIta tidak mau ganggu bangsa lain, tapi kita harus jamin kesejahteraan rakyat kita. Saya kira itu.

Wartawan

Pak, potensi Sumsel Bapak lihat seperti apa?

Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)

Luar biasa, luar biasa. Tadi dilaporkan kita akan naik produksi 25 persen produksi Sumatra Selatan.

Keterangan Pers Terbaru