Keterangan Pers (Doorstop) Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Setelah Mendampingi Rangkaian Kunjungan Luar Negeri Presiden RI ke 4 Negara di Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda Sabtu, 27 September 2025
Jadi hari ini, tanggal 26 September 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah selesai melaksanakan rangkaian kunjungan luar negeri dalam utamanya adalah Sidang Umum PBB ke-80. Dan, dalam 6 hari ini, beliau mengunjungi 4 negara. Yang pertama adalah Jepang. Jadi, dalam transit sebentar di sana, beliau mengunjungi Pavilion Indonesia di Expo Osaka 2025. Dalam event lima tahunan itu, event budaya tersebut, menurut Menteri Bappenas, telah terjadi komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau kira-kira sekitar Rp380 triliun. Itu investasi yang sangat besar.
Kemudian yang kedua, di Amerika Serikat, dalam Sidang Umum PBB ke-80, Indonesia mendapat kehormatan menjadi pembicara ke-3. Pembicara ke-1 dan ke-2 itu setiap tahunnya sama. Pak Presiden Prabowo berbicara di hadapan 193 negara anggota PBB. Jadi disaksikan oleh seluruh dunia. Kemudian Anda dapat lihat sendiri berbagai pimpinan dunia menyambut itu. Kemudian kagum terhadap pidato beliau. Berani, tegas, konkret. Ada Presiden Amerika Serikat, Anda bisa lihat sendiri. Kemudian tadi pagi juga Presiden Macron menelepon beliau langsung, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan beliau atas pidato Bapak Presiden. Jadi ini menunjukkan bahwa betapa banyak pemimpin dunia yang salut, bangga, dan hormat pada pidato Bapak Presiden, apalagi kita sebagai bangsa Indonesia.
Kemudian juga di New York, Presiden FIFA Gianni Infantino datang menghampiri beliau. Kita tahu bahwa pemerintah Indonesia dan FIFA berkomitmen untuk mendukung akademi muda sepak bola di Indonesia. Dan, dalam waktu dekat, tanggal 9 dan 12 Oktober, kalau tidak salah, Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat Piala Dunia. Tidak mudah, tapi bukan mustahil untuk Indonesia lolos di Piala Dunia. Dan, kita minta nanti dalam pertandingan tersebut, semuanya berjalan sesuai rencana dan netral.
Kemudian yang ketiga, kemarin mampir sebentar di Kanada. Dan, intinya dalam kunjungan di Kanada kemarin ada satu manfaat, yakni adalah berhasil ditandatanganinya perjanjian Indonesia-Kanada CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang mana intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan, itu tentunya berdampak sangat positif bagi perdagangan di Indonesia.
Kemudian tadi, baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda, dan Ratu Maxima. Raja adalah kepala negara, pimpinan tertinggi di Belanda. Dan, ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara. Dan, intinya tadi juga disepakati bahwa pemerintah Belanda akan mengembalikan sebanyak 30 ribu, fosil, artefak, dokumen-dokumen, budaya-budaya milik Indonesia yang disimpan di sini. Dan, nanti prosesnya akan segera. Mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia. Dan, ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama, tapi alhamdulillah berhasil disepakati tadi. Dan, ya nanti akan dikembalikan ke Indonesia.
Itu saja kira-kira, ya.
Terima kasih semua.
Sampai ketemu di Jakarta.