Keterangan Pers Presiden Joko Widodo setelah Peninjauan Penanganan Pasca Bencana Banjir Bandang di Garut, Jawa Barat, 29 September 2016
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang pertama, saya ingin menyampaikan bahwa pencarian korban yang hilang ini akan terus diintensifkan. Diperkirakan masih ada 19 yang harus dicari. Nanti dari KaBasarnas akan menentukan terus dan sampai kapannya, akan diputuskan oleh KaBasarnas. Santunan untuk keluarga korban juga sudah diberikan oleh Mensos.
Yang kedua, untuk pembangunan tadi sudah kita cek di lapangan. Untuk tanggulnya juga langsung dikerjakan. Yang kedua, untuk air bersihnya juga langsung akan segera dikerjakan karena ini juga ada beberapa kerusakan untuk air bersih masyarakat.
Pembangunan rumah susun. Karena tadi saya bertanya ke Pak Bupati Garut apakah masyarakat menyetujui untuk tinggal di rusun, ya setuju. Ya sudah, kita putuskan juga untuk pembangunan secepat-cepatnya 2 tower rusun yang nantinya bisa segera ditempati masyarakat. Juga di Sumedang, ini juga sama, tapi rusun atau tidak rusun nanti masih akan dicek di lapangan.
Kemudian untuk sarana umum, rumah sakit, dan sekolah. Untuk rumah sakit ini masih dalam proses perhitungan apakah akan dibangun yang sudah ada di sini, karena ini adalah daerah saya kira yang rawan bencana, ataukah akan direlokasi ke tempat yang lain. Tadi saya sampaikan kepada Pak Bupati kalau ada lahan yang lebih aman, akan lebih bagus kalau dibangun di tempat itu. Tapi lahannya belum ketemu, jadi belum diputuskan yang ini. Kemudian untuk sekolah-sekolah saya kira kerusakan-kerusakan akan juga segera dikerjakan.
Yang ketiga, mengenai kerusakan di hulu daerah aliran sungai Cimanuk. Ini dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup sudah turun ke lapangan. Juga akan dilakukan proses-proses dalam rangka konservasi lahan, konservasi tanah yang ada di sana. Juga penataan ruang yang betul agar vegetasi-vegetasi yang ada di atas itu tidak semuanya hilang dan gundul. Ini akan segera dikerjakan.
Juga penegakan hukum. Ini yang paling penting. Karena tanpa itu hutan, vegetasi, pohon ini akan terus digunduli dan gundul. Oleh sebab itu, nanti akan saya perintahkan tindakan hukum dari polri, dari Kapolri untuk para perusak lingkungan yang menyebabkan banjir bandang seperti yang terjadi di Garut ini. Tidak hanya di sini, saya kira di seluruh tanah air akan kita lakukan hal yang tadi saya sampaikan.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Humas Setkab)