Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Seusai Melantik Kepala Staf Angkatan Laut, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Desember 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 709 Kali

Wartawan

Arahan khusus yang Bapak sampaikan kepada KSAL? Pekerjaan rumah yang harus
dikerjakan oleh KSAL yang baru setelah Bapak lantik, ada pesan-pesan yang Bapak
berikan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Ya kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk
kedaulatan negara, utamanya di laut itu yang menjadi tanggung jawab besar dari
KSAL yang baru, Bapak Muhammad Ali. Utamanya juga yang berkaitan dengan
pulau-pulau terdepan, perbatasan, harus menjadi titik perhatian. Ya, itu saja.

Wartawan

Soal alasan memilih Bapak Muhammad Ali sebagai KSAL, pertimbangan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Selalu, selalu saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah di Gubernur Akademi
Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada pernah, pernah di Pangkogabwilhan. Jadi
apa, pengalaman rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat dan beliau
memiliki leadership yang baik.

Wartawan

Soal Laut China Selatan, ada arahan khusus enggak, Pak, ke Pak Kasal yang baru?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hah?

Wartawan

Soal Laut China Selatan, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Ya tadi kan saya sampaikan perbatasan, yang berkaitan dengan perbatasan,
utamanya laut. Bukan perbatasan daratan, perbatasan yang berkaitan dengan laut.

Wartawan

Tapi kan Pak, alutsista kita masih kurang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Ya termasuk juga moderenisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, memang
harus terus diperkuat. Ya, sudah.

Wartawan

Pak, boleh enggak Pak soal, soal mitigasi, soal cuaca ekstrem hari ini Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG. Sudah, ya.

Wartawan
Terima kasih, Pak. Pak Ali, izin?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Sebentar saja ya.

Wartawan

Pak Yudo juga boleh Pak, Pak Yudo.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono

Bukan KASAL lagi.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Tiga (pertanyaan) saja ya.

Wartawan

Pak, soal China Selatan Pak. Tadi, kira-kira setelah arahan dari Pak Presiden,
strateginya bagaimana, Pak?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Jadi dari Bapak Presiden sudah ditekankan bahwa penegakan kedaulatan dan
penegakan hukum di laut terutama di wilayah perbatasan, di mana saja, tidak hanya
di Laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, ya
baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum. Jadi tidak memandang-
mandang. Dan sekarang kondisi sudah relatif aman, lebih aman dari beberapa tahun
sebelumnya.

Wartawan

Untuk kekuatan alutsista sendiri seperti apa, Pak?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Kekuatan alutsista dari Bapak Presiden utamakan atau kembangkan industri
perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut, terutama dalam pembangunan
kekuatan yang berupa KRI. Jadi, sekarang ini TNI Angkatan Laut sudah, mungkin 70
persen menggunakan produk dalam negeri kapal-kapalnya.

Wartawan

Bakal ada peningkatan anggaran enggak, Pak, untuk tahun-tahun …?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Mudah-mudahan, saya harapkan demikian.

Wartawan

Pak, potensi kerawanan di laut apa sih Pak? Potensi kerawanan di laut?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Potensi kerawanan di laut ya masih seperti biasa. Kalau bulan-bulan ini kan cuaca
ya, cuaca yang kurang bersahabat di bulan-bulan Desember ini. Tapi kalau masalah
kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk
mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di
laut atau lewat laut lainnya.

Wartawan

Pak, dari Pak Yudo ada, ada tugas khusus enggak buat Bapak, untuk melanjutkan?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Ya, saya pasti akan melanjutkan apa yang telah di, apa yang telah dibuat oleh
beliau. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan Angkatan
Laut dan ini saya teruskan, kebijakan beliau akan saya teruskan. Dan mungkin ada
sedikit pengembangan, itu kita lihat hal-hal yang belum selesai kita selesaikan.

Wartawan

Pak soal MEF, Minimum Essential Force, kan 2024 masih jauh kali gitu.
Rencananya apa sih dari Pak Ali sendiri untuk mencapai itu?

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali

Kalau MEF kita ini berkaitan dengan Kemhan, jadi programnya mengikuti program
Kemhan. Tapi kita berupaya untuk memenuhi apa yang direncanakan dalam
program MEF tersebut. Ya sudah, sudah ya. Terima kasih.

Wartawan

Selamat, ya Pak.

Keterangan Pers Terbaru