Keterangan Pers Presiden RI, di Provinsi Bali, 14 November 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 November 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 727 Kali

Tadi pagi, saya bersama Presiden Persatuan Emirat Arab Yang Mulia Mohammed Bin Zayed Al Nahyan meresmikan Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo. Masjid ini akan menjadi simbol persaudaraan, menjadi simbol persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat Uni Emirat Arab. Dari Solo, saya kembali ke Bali untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral pada hari ini.

Presiden Joe Biden, terima kasih atas dukungan Amerika Serikat terhadap Presidensi G20 Indonesia. Saya mengharapkan fleksibilitas Amerika Serikat dalam pembahasan deklarasi. Kerja sama ekonomi konkret harus diperkuat termasuk lewat Partnership for Global Infrastructure and Investment dan Indo-Pacific Economic Framework. Kita mendorong peran Amerika Serikat mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Kemudian, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, dukungan Jepang penting dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia. Kita mengharapkan dukungan Jepang bagi perluasan akses pasar buah-buah tropis Indonesia dan mendorong penyelesaian proyek-proyek strategis infrastruktur, termasuk MRT Jakarta. Kita juga menjajaki peluang kerja sama konkret di Indo-Pasifik, termasuk kerja sama triangular Indonesia, Jepang, dan Pasifik.

Dan, pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa. Saya menyambut baik dukungan Komisi Eropa terhadap Presidensi G20 Indonesia dan mendorong realisasi kerja sama transisi energi, termasuk rencana investasi European Investment Bank di Indonesia. Saya mendorong kemajuan perundingan Indonesia EU-CEPA. Saya menyampaikan concern terhadap diskriminasi perdagangan atas produk-produk Indonesia. Saya mengajak Uni Eropa menjadi mitra perdamaian di Indo-Pasifik.

Dan kemudian, pertemuan dengan Presiden Turki. Saya menghargai kontribusi Turki pada presidensi G20 dan mengapresiasi peran Turki menghidupkan kembali Black Sea Grain Initiative, harus segera dicari solusi damai perang di Ukraina, dan mendorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Turki, termasuk pembukaan akses pasar bagi produk-produk pertanian dan kolaborasi antarindustri pertahanan Indonesia dan Turki.

Dan terakhir, pertemuan dengan Perdana Menteri Australia. Dukungan Australia penting bagi Presidensi G20 Indonesia. KTT harus menghasilkan outcome dokumen yang bermanfaat dan kita mendorong implementasi Indonesia-Australia (IA-CEPA), termasuk memperluas peluang bagi WNI untuk bekerja di Australia, dan juga mendorong investasi Australia dalam bidang infrastruktur dan transisi energi. Ini akan memperkuat kerja sama selama keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 termasuk untuk isu Indo-Pasifik.

Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru