Ketua Dharma Wanita Persatuan Ajak Anggotanya Sosialisasikan Protokol Kesehatan Pada Masyarakat
Penasihat DWP Setkab Hani Pramono Anung menghadiri pertemuan virtual DWP Pusat di Jakarta, Jumat (16/10) pagi. (Foto: Humas/Oji)
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Kabinet (Setkab) bekerja sama dengan DWP Pusat dan DWP Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar pertemuan virtual untuk membahas program-program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi ini. Acara ini antara lain dihadiri oleh Penasihat DWP Setkab Hani Pramono Anung, Penasihat DWP Kemensetneg Ida Pratikno, serta pengurus DWP Setkab.
“Harapan kita bersama DWP tetap bisa menjalankan program-program DWP, yang kita sesuaikan dengan keadaan pandemi (COVID-19) ini,” ujar Ketua Umum DWP Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat membuka pertemuan virtual ini.
Dalam mendukung upaya penanganan pandemi ini, Erni mengajak jajaran DWP untuk menyosialiasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. “Kita bisa ikut mengimbau masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Misalnya, harus memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan lain-lainnya,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, Erni berharap masyarakat menjadi paham mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan demi kepentingan bersama sehingga tidak melanggar protokol tersebut. “Kita mulai dulu untuk sosialisasi ini pada keluarga kita, sanak keluarga, dan para tetangga kita di sekitar,” ajaknya
Erni juga mengungkapkan, pihaknya telah menerbitkan surat edaran terkait upaya pencegahan dan perlindungan dari COVID-19 di lingkungan DWP di seluruh Indonesia. “DWP Pusat memutuskan antara lain untuk melakukan segala bentuk giat Dharma Wanita Persatuan Pusat dan DWP di Provinsi, khusus di Ibu Kota Jakarta dilakukan dengan mekanisme work from home atau berkegiatan dari rumah,” ujarnya.
Ditambahkannya, penyelenggaraan kegiatan sosialisasi secara daring merupakan solusi yang tepat pada kondisi pandemi ini. Komunikasi virtual tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam aplikasi berbasis teknologi komunikasi seperti Zoom, Skype, Google Meet, Whatsapp, dan sejumlah aplikasi lainnya.
“Kita semua dipaksa harus mengadaptasi teknologi komunikasi di saat opsi untuk berjumpa secara fisik semakin dibatasi. Komunikasi tatap muka yang memiliki keterbatasan di kala pandemi ketika di pusat, di antaranya diatasi melalui komunikasi yang termediasi teknologi,” kata Erni.
Pada pertemuan ini juga disosialisasikan mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP. Erni mendorong agar rencana strategis yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional IV DWP tahun 2019 yang lalu, mengenai pengembangan sistem informasi manajemen DWP berbasis teknologi informasi, segera dilaksanakan.
“Kami berharap DWP bisa meningkatkan kualitas SDM yang ada dan dapat mempergunakan teknologi yang tepat, untuk memperlancar seluruh kegiatan yang ada saat ini maupun yang akan datang,” pungkasnya. (TGH/UN)
