Ketua Umum PSSI: Timnas U-19 dan Garuda Select Jadi Pendukung Utama Timnas Piala Dunia U-20

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Desember 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 573 Kali

Komjen Pol. M. Iriawan (acungkan jempol) bersama jajaran pengurus PSSI Periode 2019-2023 menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyiapkan Tim Nasional (Timnas) U-19 dan Tim Garuda Select yang kini sedang berlatih di Birmingham, Inggris, sebagai pendukung utama Timnas Piala Dunia U-20, yang akan digelar di Indonesia pada 2021 mendatang.

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mohammad Iriawan mengatakan, saat ini para pemain Timnas U-19 telah dikembalikan ke klub masing-masing. Namun nanti pada awal 2020 akan kembali dipanggil untuk melakukan persiapan uji coba.

“Ada 12 uji coba dengan negara-negara yang mempunyai kategori dengan nilai FIFA tinggi ya, dengan Iran, Arab Saudi, Turkistan dan lain sebagainya,” kata Iriawan kepada wartawan usai bersama-sama jajaran pengurus PSSI Periode 2019-2023 diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12) pagi.

Menurut Iriawan, Presiden menyarankan agar kalau bisa para pemain yang akan menjadi tulang punggung Timnas U-20 itu sudah dipersiapkan dari sekarang, sehingga mereka menjadi satu untuk persiapan main nanti saat Kejuaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, pada 2021.

Presiden, lanjut Ketua Umum PSSI itu, menginginkan Piala Dunia 2021  bisa terselenggara dengan baik. Tapi bukan sekadar terselenggara tapi juga dengan prestasi Timnas.

Pekerjaan Untuk Mantan Pemain dan Wasit

Mengenai pertemuan dengan Presiden Jokowi itu, Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan mengaku membicarakan banyak hal. Salah satunya, Iriawan mengaku telah meminta kepada Presiden agar para mantan pemain, mantan wasit, mantan pelatih, bisa ada pekerjaan tetap nanti apabila mereka sudah purna berada di lingkungan persepakbolaan.

“Sehingga tidak seperti sekarang banyak yang memang hidupnya tidak pas,” kata Iriawan seraya menambahkan, bahwa Presiden memperhatikan hal itu. (TGH/RAH/ES)

 

Berita Terbaru