Klarifikasi Pemberitaan, Gubernur BI Tegaskan Dukung Rencana Penyesuaian Harga BBM
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meluruskan pemberitaan pernyataannya menyangkut permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Menteri ESDM dan Pertamina mengkaji kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menurutnya banyak disalah artikan sejumlah media seolah-olah dirinya tidak mendukung rencana pemerintah itu.
Itu tidak benar. Secara prinsip saya mendukung wacana Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM, sepanjang tetap mempertimbangkan konsistensi terhadap kebijakan-kebijakan sebelumnya, tegas Agus sebagaimana dikutip dari situs Bank Indonesia, Rabu (7/10) ini.
Agus menjelaskan, koordinasi BI dengan pemerintah, khususnya otoritas fiskal, dalam beberapa bulan ini berjalan dengan baik. Sinergi kebijakan moneter fiskal ini sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan memulihkan kondisi perekonomian nasional, kata Agus seraya menyebutkan, langkah-langkah yang telah ditempuh tersebut juga mendapat apresiasi, baik dari pihak domestik maupun global.
Untuk mendorong perekonomian tumbuh lebih baik, serta mendorong reformasi struktural, menurut Agus, perlu adanya kerja sama antara Pemerintah, BI, dan pihak terkait lainnya. BI mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah dalam melaksanakan reformasi struktural, seperti tercermin dari penyesuaian subsidi BBM pada November 2014, percepatan pembangunan infrastruktur dan subsidi bunga untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), ujarnya.
Ditegaskan Agus, untuk menjaga momentum pertumbuhan, reformasi struktural perlu terus dilakukan, walaupun kebijakan yang harus diambil cenderung tidak populer.
Gubernur BI juga memandang bahwa rencana penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah saat ini masih berupa wacana. Namun, apabila langkah itu ditempuh, lanjut Agus, pesan yang harus dilihat adalah bahwa kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat dan menyehatkan keuangan negara.
Hal yang terpenting adalah memastikan adanya kredibilitas, yang dibangun melalui basis perhitungan teknis yang seksama, transparan, dan konsisten, papar Agus.
Dalam kaitan ini, lanjut Agus, Bank Indonesia mendukung langkah Pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM dengan perhitungan yang kredibel serta konsisten. (Depkom BI/ES)