KSP Luncurkan Buku “2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Akselerasi Wujudkan Indonesia Sentris”
Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan buku 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Akselerasi Mewujudkan Indonesia Sentris”, di Aula Serba Guna, Lantai I, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (21/10) siang.
Deputi V Bidang Kajian Politik dan Pengelolaan Isu-isu Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM KSP, Jaleswari Pramodharwardani, dalam sambutannya mewakili Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, mengatakan, buku ini tidak bicara tentang fakta, peristiwa, atau teks saja tetapi juga memberikan konteks, bagaimana sebuah program, gagasan, dan ide yang di-deliver oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dapat sampai ke masyarakat yang lebih luas. Jadi teks dan konteks ini akan selalu bertukar-tukar mewarnai pembacaan terhadap buku tersebut, ujarnya.
Dijelaskan Dani, panggilan akrab Jaleswari Pramodharwardani, buku yang diluncurkan bertepatan dengan 2 tahun pemerintahan Jokowi JK ini bercerita tentang bagaimana perspektif dalam, bagaimana pihak yang di dalam yang mengerjakan, yang bekerja, memperjuangkan tentang Nawacita, tentang program-program prioritas itu disebarluaskan.
Penerbitan buku adalah sebagai pintu masuk bagaimana antara orang-orang yang di dalam ini bekerja mengimplementasikan gagasan atau program prioritas Jokowi-JK ke masyarakat dan bagaimana umpan balik yang kami harapkan, jelas Dani.
Dani menjelaskan, buku ini mencatat, mendokumentasikan, dan mengaktualisasikan pencapaian selama dua tahun pemerintahan dalam sebuah narasi. Disusun dalam berbagai bab berdasar atas sektor-sektor pembangunan, tulisan dalam buku ini mengambil bahan dari arahan, ucapan, pandangan, dan penegasan Presiden dalam berbagai kesempatan yang diberikan konteks, penjelasan, dan artikulasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih utuh tentang arah pembangunan yang menjadi harapan dan keinginan Presiden.
Buku ini bicara tentang keberagaman. Kita akan menemukan reformasi birokrasi, dan peraturan perundang-undangan. Kita juga akan menemukan juga bagaimana poros maritim dunia diimplementasikan, tambah Dani.
Dalam buku ini juga dibahas tentang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain, sehingga diharapkan dengan membaca buku ini, pembaca dapat melihat ke arah mana kapal besar bernama Indonesia akan didaratkan. Serta bagaimana pemerintah secara bertahap dan terstruktur menuju pada cita-cita bangsa, masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.
Peluncuran buku tersebut ditandai dengan diskusi yang menampilkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi; Rektor Universitas Paramadina Firmanzah; Peneliti LIPI Syamsuddin Haris, dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Eko Sulistyo. (RMI/ES)