Kunjungi Puskesmas Dan RSUD OKI, Presiden Jokowi Cek Pelayanan Kepada Korban Asap

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Oktober 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 22.983 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menko PMK, Menkes, dan Gubernur Sumsel, di halaman RSUD OKI, Sumsel, Kamis (29/10)

Presiden Jokowi didampingi Menko PMK, Menkes, dan Gubernur Sumsel, di halaman RSUD OKI, Sumsel, Kamis (29/10)

Seusai memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkantor di Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Smsel, didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kutaraya, dan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKI, serta Kantor Pos setempat.

“Saya ingin memastikan berita-berita rumah sakit penuh, Puskesmas penuh,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan yang mencegatnya seusai mengunjungi Puskesmas Kutaraya, dan RSUD OKI, Sumsel, Kamis (29/10) siang.

Menurut Presiden, saat berada di Puskesmas Kutaraya dirinya telah bertanya kepada dokter, yang dijelaskan tidak ada masalah. Demikian juga dengan pelayanan di RSUD OKI.

“Sudah disiapkan ruang untuk korban asap juga kosong,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menegaskan, dirinya sengaja melakukan kontrol untuk memastikan jangan sampai nanti ada kurang bantuan, atau kurang apa. “Untuk masalah asap nanti kalau saya sudah meninjau ke lapangan. Ini kita selesaikan yang sakit dulu,” ujarnya.

Sementara soal warga yang masih enggan dievakuasi Presiden menegaskan yang paling penting pemerintah telah menyiapkan tempatnya lebih dahulu.

Sementara itu saat berada di kantor Pos, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), beras sejahtera, dan memberikan santunan bagi orang tua yang bayinya meninggal akibat asap masing-masing sebesar Rp 15 juta.

Nama bayi yang menjadi korban meninggal akibat bencana kabut asap itu adalah Muhammad Husein Saputra (28 hari), Latifa Rahmadani (15 bulan), Daren Saputra (18 bulan), dan Arifka (18 bulan).

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu adalah Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani,  Seskab Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Mendikbud Anies Baswedan.

(RAH/JAY/ES)

 

Berita Terbaru