Kunjungi Port Moresby, Presiden Jokowi Sebut Papua Nugini Sebagai Tetangga Penting

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Mei 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 41.462 Kali
Presiden Jokowi diterima PM Papua Nugini Martin O'Neill, di Port Moresby, Senin (11/5) malam

Presiden Jokowi diterima PM Papua Nugini Martin O’Neill, di Port Moresby, Senin (11/5) malam

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bertekad ingin meningkatkan kerjasama bilateral dengan Papua Nugini (PNG). Keberhasilan PNG dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya membuat Presiden Jokowi cukup terkesan.

“Ini merupakan prestasi yang sangat mengesankan,” kata Presiden Jokowi saat jamuan makan malam bersama Perdana Menteri PNG Peter O’Neill di gedung parlemen, Port Moresby, Senin (11/5).

Semua capaian itu kata Jokowi, tidak terlepas dari kepemimpinan Peter O’Neill dalam memajukan negaranya.  “Saya juga terkesan dengan pertumbuhan ekonomi PNG yang sangat tinggi sekali ini,” imbuh Presiden Jokowi.

Dengan usia persahabatan Indonesia-PNG yang sudah memasuki 40 tahun, Presiden optimistis hubungan diplomatik yang terjalin selama ini dapat memberikan arti penting bagi pembangunan kesejahteraan rakyat di kedua negara.

“Kunjungan saya kali ini akan kembali meneguhkan komitmen tersebut. Saya optimis ke depan hubungan bilateral Indonesia-PNG akan terus meningkat,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menilai, PNG merupakan tetangga yang sangat penting, di mana kedua negara tidak hanya telah hidup bersama berdampingan, tapi juga saling berbagi pulau dan juga berbagi harapan. Kesamaan budaya, tradisi dan nilai-nilai telah menjadikan Indonesia-PNG saling bersahabat.

“Sebagai saudara sudah tentu PNG akan membantu Indonesia membangun persahabatan dengan negara-negara Melanesia di kawasan,” kata Presiden Jokowi.

Sementara PM PNG Peter O’Neill dalam sambutannya mengatakan, setelah pertemuan bilateral, para perwakilan kementerian kedua negara akan menandatangani MOU mengenai kerja sama pengembangan sumber daya migas, dan pencegahan serta memerangi kejahatan antara negara.

“MOU ini mencerminkan makin luas, relevan dan modern jalinan bilateral antara kedua negara,” kata PM Peter O’Neil.

Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Jacksons Papua Nugini Pukul 13.00 waktu setempat untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Menteri Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjianto disambut Wakil Perdana Menteri Papua Nugini Leo Deon dengan acara kemiliteran dan dentuman meriam.

Dalam acara penyambutan ini juga hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri ESDM Sudirman Said serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman yang berangkat lebih dahulu.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini akan membicarakan beberapa hal terkait kerjasama kedua negara.

“Banyak hal yang akan dibicarakan, nanti aja detail kalau sampai di sana,” kata Presiden Jokowi saat konferensi pers di Biak, Papua Barat, Senin (11/5). (*/WID/ES)

Berita Terbaru