Kunjungi RSUD Sayang Cianjur, Presiden Pastikan Pasien Korban Gempa Ditangani Baik

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 November 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 1.003 Kali

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).  Foto: Laily Rachev

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Presiden ingin memastikan bahwa para pasien korban terdampak gempa Cianjur ditangani dengan baik.

“Yang pertama tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian saya tadi kesini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.

Presiden menjelaskan bahwa dari 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, kini tinggal 24 pasien. Menurutnya, sebagian pasien telah dipulangkan, sebagian lainnya dirujuk ke kota-kota sekitar untuk mendapatkan penanganan lebih baik.

“Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat. Saya rasa saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Presiden tiba di RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 10.58 WIB dan langsung menuju tenda perawatan di halaman RSUD. Selain menyapa, Presiden juga menyerahkan langsung santunan bagi para pasien korban terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Hadir pula Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman. (BPMI SETPRES/AIT/UN)

Berita Terbaru