Kunjungi TPI Karangantu, Presiden Jokowi Bagi Sepeda dan Serahkan Sapi
Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) PPN Karangantu, Kasemen, Kota Serang.
Seperti di Puskesmas Warunggunung dan Kantor Camat Karang Tanjung, Presiden Jokowi juga memberikan suplementasi gizi, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi masyarakat yang hadir di TPI Karangantu ini. PMT diberikan Presiden pada Anak Balita, Ibu Hamil, dan Anak Sekolah.
Sebagaimana kebiasaannya ketika bertemu dengan masyarakat, di TPI Karangantu Presiden juga memberikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaannya.
“Coba siapa yang hapal Pancasila, kalau benar saya beri sepeda,” tantang Jokowi kepada anak sekolah yang hadir.
Reyhan, siswa kelas 3 SD pun menjawab tantangan Presiden dengan mengucapkan lima sila Pancasila secara lantang.
Selain Reyhan, Presiden juga memberikan masing-masing sebuah sepeda kepada dua orang ibu yang berhasil menjawab pertanyaan Presiden.
Pada kesempatan ini, Presiden juga menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi seberat 900 kilogram kepada masyarakat di sekitar TPI Karangantu. Hewan kurban tersebut secara simbolis diserahkan Presiden kepada Ketua Perhimpunan Nelayan Serang.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Banten Rano Karno dan Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman.
Bagi Biskuit
Sebelumnya usai mengunjungi Puskesmas Warunggunung, Kabupaten Lebak, Presiden Jokowi menuju ke Kantor Camat Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (11/9) siang. Di sini Presiden membagikan roti biskuit sebagai makanan tambahan untuk ibu hamil, balita, anak-anak.
Presiden menjelaskan, untuk ibu-ibu hamil, pada 3 bulan pertama itu dimakan 2 keping per hari. Untuk 3 bulan kedua dan 3 bulan ketiga, biskuit tersebut dimakan 3 keping per hari.
“Penting, supaya anak kalau dilahirkan nanti pada posisi gizinya baik sehingga anaknya nanti akan menjadi anak yang pintar, anak yang cerdas, tidak kurang gizi,” tutur Presiden.
Sedangkan untuk balita usia 6-11, takarannya 8 keping per hari dan yang berusia 1-5 tahun, 12 keping per hari. “Ingat semuanya ya!,” pesannya.
Untuk anak-anak yang sekolah dasar, lanjut Presiden, diberikan 6 keping per hari. “Biar gemuk, enggak kurus kayak saya,” tuturnya.
Tetapi selain makanan roti biskuit ini, Presiden Jokowi meminta ibu-ibu agar memberi anak-anak mereka sayur mayur yang ada di sekitar.
“Itu juga penting, buah itu juga penting, protein itu juga penting, ikan, tahu, tempe itu juga penting buat anak-anak kita, supaya anak-anak kita tidak kurang gizi dan bisa cerdas,” kata Presiden Jokowi. (RAH/ES)