Kunker ke Jatim, Presiden Jokowi Resmikan Dua Proyek Infrastruktur
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sabtu (19/3) pagi, bertolak ke Jawa Timur guna meresmikan 2 (dua) proyek infrastruktur.
Pertama, Presiden akan meresmikan pengoperasian jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IV di Mojokerto. Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang akan diresmikan memiliki panjang 18,47 Km dan nantinya masih akan ada 16,01 Km yang masih dalam proses pengerjaan. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2017.
Proyek kedua yang diresmikan Presiden Jokowi adalah Bendungan Nipah di Kabupaten Sampang, Madura. Bendungan ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang akan dibangun pemerintah dalam kurun waktu 2015-2019. Bendungan Nipah nantinya dapat mengairi sawah seluas 1.150 Ha, yang terdiri dari 925 Ha sawah baru yang merupakan pengembangan sawah tadah hujan. Sisanya, seluas 225 Ha, merupakan areal sawah yang sudah ada. Manfaat lain bendungan ini adalah sebagai konservasi sumber daya air, sebagai obyek pariwisata dan untuk perikanan ikan tebar.
Seperti selalu disampaikan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur adalah faktor kunci untuk memenangi persaingan ekonomi global karena itulah pemerintah terus meningkatkan fasilitas infrastrukturnya di seluruh wilayah. Selain itu, infrastruktur juga diyakini menjadi kunci untuk menekan biaya transportasi dan logistik sehingga dapat menurunkan harga seluruh produk yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. Presiden juga selalu menekankan pembangunan yang dilakukan harus bersifat Indonesia-sentris.
“Pembangunan sekarang harus dari pinggir menuju ke tengah, bukan Jawa-sentris lagi, harus Indonesia-sentris. Titik-titik yang belum tersambungkan harus disambungkan. Itulah yang namanya konektivitas,” demikian disampaikan Jokowi saat meresmikan Bandar Udara Rembele di Bener Meriah Aceh, tanggal 2 Maret lalu.
(DNS/TKP)