Transformasi Digital dan Program Sosial Masif Warnai Satu Tahun Pemerintahan Kabinet Merah Putih

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Oktober 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 672 Kali

Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming memimpin Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan capaian penting dalam satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih yang berhasil menghadirkan berbagai terobosan nyata di sejumlah bidang. Capaian tersebut disampaikan Kepala Negara dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) pada Senin, 20 Oktober 2025 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh jajaran kementerian/lembaga atas keberhasilan menghadirkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN). Melalui DTSEN, pemerintah memastikan seluruh program bantuan sosial tersalurkan tepat sasaran dan menghindari tumpang tindih data penerima.

“Ini saya kira arti strategis daripada data tunggal sosial ekonomi nasional. Kita juga terus bekerja keras untuk melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien,” kata Presiden.

Pada bidang lainnya, Presiden melaporkan capaian signifikan program makan bergizi gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 36,7 juta penerima manfaat dalam waktu kurang dari satu tahun. Melalui program MBG, pemerintah telah membangun 12.508 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dari target nasional sebanyak 32 ribu unit.

“Kita Alhamdulillah dalam satu tahun kita mencapai 36 juta. Memang kepala BGN bekerja keras supaya pada hari ini mencapai 40 juta. Tapi saya menyampaikan jangan dipaksakan. Ojo ngoyo yang penting baik pelaksanaannya,” ujarnya.

Presiden mengakui bahwa pelaksanaan program berskala besar seperti MBG tentu memiliki tantangan. Untuk itu, Kepala Negara menekankan pentingnya pengawasan ketat dan peningkatan standar kebersihan dalam setiap pelaksanaan program.

“Saya tekankan Kepala BGN dan jajarannya untuk menghasilkan suatu prosedur tetap yang ketat, menggunakan alat-alat yang terbaik untuk kita jamin kekurangan atau penyimpangan tidak terjadi,” lanjutnya.

Selain MBG, pemerintah juga mencatat keberhasilan pada pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) yang untuk pertama kalinya diterapkan secara nasional. Hingga Oktober 2025, menurut Presiden sebanyak 43 juta warga negara telah memanfaatkan layanan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sekali dalam setahun tepat pada hari ulang tahunnya.

“Setiap warga negara berhak cek kesehatan gratis sekali dalam setahun pada hari ulang tahun dia. Dan ini mampu kita untuk bisa mencegah di saat dini. Supaya nanti biaya pengobatan lebih kurang kalau kita tahu dari dini kekurangan penyakit rakyat kita,” katanya. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru