Lanskap Ekonomi Nasional Berubah, Presiden Jokowi: Banyak Peluang Bagi Para Pemula
Berbicara mengenai peluang-peluang dengan kondisi sekarang ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa sebetulnya dengan perubahan landscape ekonomi nasional, banyak peluang bagi para pemula.
“Saya melihat sekarang seperti bisnis enggak tahu mungkin pemiliknya ada di sini, pemilik Upnormal. Saya melihat restoran warung makan yang memiliki, saya baca memiliki 64 cabang dimana-mana. Ini sebuah ekonomi masa depan yang sekarang ini bergerak banyak industri yang terjadi di sini,” tutur Presiden, saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Tangerang, Banten, Rabu (7/3).
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa tempat berkumpul dengan variasi makanan dan minuman yang beragam merupakan bisnis yang nantinya akan berkembang dengan baik. Ia menambahkan bahwa di beberapa negara, warung makan dan resto nantinya akan bergerak sangat cepat.
Hal kedua yang berubah sangat cepat, menurut Presiden, berkaitan dengan start up untuk aplikasi-aplikasi sistem. Ia mencontohkan Ruangguru.com yang bergerak sangat cepat.
“Bila anak-anak muda ini mau menggeluti bisnis yang berkaitan dengan e-commerce, online, dan lain lain, karena di sinilah sebetulnya ada sisi keuntungannya juga sangat besar dan yang kedua juga membantu masyarakat dalam rangka lebih efisien lagi yaitu di socio-entrepreneur,” tambah Presiden.
Hal lain yang menjadi perhatian Presiden adalah kerajinan di bidang handmade. Ia menambahkan bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan tangan, juga sangat memberikan peluang yang besar, terutama untuk dalam negeri maupun ekspor.
“Saya kemarin melihat seperti misalnya jaket yang dikerjakan secara handmade. Dilukis secara handmade, saya kira itu pasar yang sangat besar apabila bisa me-marketing-i merupakan jumlah yang besar keluar,” tambah Kepala Negara.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga melihat mengenai modifikasi sepeda motor. Kepala Negara menyampaikan bahwa hal yang seperti ini perlu banyak dilihat oleh pengusaha-pengusaha. “Baiklah kalau ini bisa dikembangkan dalam volume dalam jumlah yang besar saat ini, ekonomi kita akan bisa lebih baik,” ujar Kepala Negara.
Mengenai infrastruktur yang dikerjakan di daerah-daerah misalnya jalan tol di Sumatra Utara, Trans Papua (baik Papua maupun Papua Barat), yang belum banyak melibatkan pengusaha-pengusaha lokal, Presiden meminta Ketua HIPMI dari Papua Barat maupun Sumut untuk bertemu dengannya.
“Hanya dua yang saya beri kesempatan karena yang lain tidak menyampaikan. Kita akan berbicara nanti di istana, ini peluang-peluang yang ada juga bisa dinikmati oleh pengusaha pengusaha di daerah,” pungkas Presiden di akhir sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, Mendag Enggartiasto Lukita, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadilia. (DNS/RAH/EN).