Lantik 1.974 Lulusan IPDN, Presiden Jokowi Ajak Pamong Praja Jadi Contoh Masyarakat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 15 Juni 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 28.015 Kali
Presiden Jokowi melantik lulusan terbaik IPDN, di Jatinangor, Sumedang, Jabar, Senin (15/6) pagi

Presiden Jokowi melantik lulusan terbaik IPDN, di Jatinangor, Sumedang, Jabar, Senin (15/6) pagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya menaruh harapan kepada pamong praja sebagai aparatur negara untuk menjadi pelopor pembangunan  jiwa bangsa. Ia meminta aparatur negara untuk menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam perubahan dan pembangunan karakter bangsa.

“Bapak Bangsa kita Bung Karno telah mengatakan  bahwa sesungguhnya membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun pertahanan tahap utamanya adalah membangun jiwa bangsa,” kata Presiden Jokowi  dalam pidatonya saat memberikan sambutan pada pelantikan 1.974 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/6) pagi.

Presiden meminta agar revolusi karakter dan mental dijadikan sebagai sebuah gerakan kolektif rakyat yang melibatkan partisipasi seluruh rakyat. “Rakyat harus menjadi bagian dalam revolusi karakter mental bangsa,” tegasnya.

Menurut Kepala Negara, keberhasilan revolusi mental untuk membangun memerlukan komitmen dan keteladanan seluruh aparatur negara. Aparatur negara, tegasnya, harus menjadi contoh.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pamong praja memperbarui komitmen bersama untuk mewujudkan pamong praja yang mencintai rakyat, mewujudkan pamong praja yang mau kerja bergotong royong bersama-sama rakyat, serta mewujudkan pamong praja yang mau melayani rakyat, dan bukan dilayani rakyat.

Langsung PNS

Presiden Jokowi melantik sebanyak 1.974 IPDN angkatan XXII, yang terdiri dari 1.384 laki-laki dan 590 perempuan. Para Praja Muda itu per 1 Juli 2015 akan bertugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang ditempatkan di seluruh Indonesia.

Sebelum dilantik oleh Presiden Jokowi, para calon Pamong Praja Muda itu telah diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bersama Rektor IPDN Dr. Suhajar Diantoro, M.Si melalui prosesi sidang terbuka Senat IPDN, di Gedung Balairung Rudini, Minggu (14/6) kemarin.

Presiden lulusan terbaik program diploma IV diraih oleh Devia Hestina Arina S.Stp dari Kabupatan Lamongan, Jawa Timur, yang meraih penghargaan Kartika Asta Brata. Sementara lulusan program S1 diraih oleh Diana Hanifa S.IP dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat, yang meraih penghargaan Kartika Pradnya Utama.

Tampak hadir dalam pelantikan itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru