Lantik 7 Gubernur, Presiden Jokowi: Jangan Hanya di Belakang Meja, Turun ke Lapangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 7 (tujuh) gubernur dan wakil gubernur hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Istana Negara, Jakarta Jumat sore (12/2).
Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu adalah sebagai berikut:
1. Sdr. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan)
2. Sdr. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi)
3. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat)
4. Sdr. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara)
5. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau)
6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara)
7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. ( Bengkulu)
Prosesi acara pelantikan dimulai dari Istana Merdeka saat masing-masing pasangan gubernur dan wakil gubernur memasuki ruang tunggu dengan diiringi marching band pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Setelah tiba di Istana Merdeka, pasangan gubernur dan wakil gubernur menuju ke ruang credential, Istana Merdeka yang kemudian menerima petikan Keputusan Presiden Nomor 13P Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2016-2021.
Usai menerima salinan Keppres, pasangan gubernur dan wakil gubernur menuju ke Istana Negara, Jakarta untuk mengikuti prosesi pelantikan selanjutnya yakni pengucapan sumpah jabatan.
Setelah ikuti pengucapan sumpah jabatan, para gubernur dan wakil gubernur menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Presiden Jokowi.
Prosesi pelantikan selanjutnya yakni arahan dari Presiden Jokowi kepada para gubernur dan wakil gubernur. Mengawali arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada para gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pilkada yang demokratis pada tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur untuk bekerja turun ke lapangan. “Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah, untuk menyelesaikan masalah,” tambah Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta kepada para Gubernur dan wakil gubernur untuk memastikan kebutuhan rakyat seperti air. Kemudian, Presiden juga menyampaikan bahwa gubernur dan wakil gubernur harus dekat dengan rakyat. “Mereka pasti gembira menyambut kehadiran Saudara-saudara sebagai pemimpin baru dengan mandat baru dengan semangat kepemimpinan yang baru pula,” tutur Presiden.
Mengakhiri pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur harus bisa jadi dwitunggal dengan saling memperkuat dan melengkapi. “Bekerjalah dengan baik, penuh amanah, dekatlah selalu dengan rakyat, sehingga Saudara-saudara tetap menjadi pemimpin yang terpercaya,” pungkas Presiden Jokowi.