Lantik Gubernur/Wagub Sulteng, Presiden Jokowi: Pastikan Rakyat Dapat Pelayanan Yang Cepat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Juni 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 21.899 Kali
Prosesi Kirab Presiden Jokowi dan Wapres JK sebelum pelantikan Gubernur dan Wagub Sulawesi Tengah, Kamis (16/6) pagi, di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Humas/Rahmat)

Prosesi Kirab Presiden Jokowi dan Wapres JK sebelum pelantikan Gubernur dan Wagub Sulawesi Tengah, Kamis (16/6) pagi, di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) masa jabatan 2016-2021, Longki Djanggola dan Sudarto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/6) pagi. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 70P/2016 tentang Pengesahan dan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah masa Jabatan 2011-2016, dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Masa Jabatan 2016-2021.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa setelah pelantikan ini, sebagai gubernur dan wakil gubernur, Longki Djanggola dan Sudarto mengemban amanat sejarah, yakni mewujudkan janji-janji untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat di Provinsi Sulteng.

Presiden menitipkan pesan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng itu agar fokus pada tiga hal yang menjadi amanat penderitaan rakyat, yaitu: bebaskan rakyat dari kemiskinan; perkecil ketimpangan antar daerah dan kesenjangan sosial; dan pacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya.

“Pastikan semua rakyat di daerah yang Saudara pimpin mendapatkan pelayanan publik yang cepat, yang berkualitas, dan terjangkau. Pastikan rakyat Sulawesi Tengah tidak kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan memperoleh air yang bersih,” pinta Presiden.

Presiden juga menekankan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur agar memastikan rakyat Sulawesi Tengah bisa mendapatkan infrastruktur jalan dan jembatan yang bisa menghubungkan ke seluruh pelosok, daerah sampai ke desa-desa.

“Rakyat bisa memperoleh pelayanan listrik tanpa byarpet. Rakyat dapat menjangkau pelayanan transportasi massal yang aman dan nyaman,” sambung Presiden.

Menurut Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng juga harus mempersiapkan daerah untuk menghadapi era kompetisi, era persaingan, dengan semangat kerja keras, produktivitas, dan inovasi.

Untuk itu, Presiden meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng memangkas regulasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi.

“Lakukan reformasi birokrasi dan anggaran publik secara fundamental. Perbaiki sistem tata kelola pemerintahan, serta tingkatkan inovasi pelayanan publik, sehingga pemerintah selalu terasa kehadirannya di tengah-tengah rakyat,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi seraya menambahkan, hanya dengan cara itu kita bersama-sama akan menjadi bangsa yang terdepan, dan kemajuan menjadi bangsa pemenang.

Presiden juga mengingatkan, bahwa gubernur dan wakil gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Ia menegaskan, pemerintah pusat dan daerah harus menjadi satu kesatuan yang utuh. “Satu garis lurus. Harus memiliki visi yang sama, arah dan tujuan yang sama. Harus sinergis, serta saling berbagi tugas,” pesan Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (DND/ES)

 

Berita Terbaru