Lanud Gatot Subroto di Waykanan Lampung Ditargetkan Beroperasi Maret Ini

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Januari 2019
Kategori: Nusantara
Dibaca: 4.843 Kali
Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto, Kab. Waykanan, Lampung. (Foto: IST)

Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto, Kab. Waykanan, Lampung. (Foto: IST)

Lapangan Udara TNI AD (Lanudad) Gatot Subroto yang terletak di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung akan segera beroperasi melayani penerbangan sipil. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan, bulan Maret 2019 mendatang Bandar Udara ini sudah dapat digunakan.

“Kita harapkan bulan Maret sudah bisa digunakan walaupun belum maksimal. Kita akan selesaikan dalam waktu 3 bulan. Safety menjadi aspek terpenting,” kata Menhub Budi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa ke 1 DPRD sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang ke 15 bertempat di Kantor DPRD OKU Timur, Sumatera Selatan, Selasa (17/1).

Menurut Menhub, Kementerian Perhubungan intens berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya TNI Angkatan Darat terkait kerjasama ini. “Jadi saya bisa sampaikan bahwa koordinasi kami dengan instansi terkait khususnya angkatan darat sudah disetujui, jadi kita tinggal menyelesaikan administrasinya,” tutur Menhub.

Dalam peresmian Maret mendatang, Menhub berjanji akan mengundang bapak Presiden RI Joko Widodo. “Saya akan mengajak Pak Presiden bulan maret kesini, dikala bandaranya sudah beroperasi yaitu bulan Maret,” ujarnya.

Rencananya, pesawat yang akan beroperasi di Bandar Udara Gatot Subroto berupa pesawat ATR dengan kapasitas 72 orang. Rencananya, rute yang akan dibuka adalah penerbangan dari Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta begitu pula sebaliknya.

“Jadi kalau bandara itu pertama kali yang akan mendarat disitu adalah pesawat ATR. Karena memang panjang daripada landasan itu memenuhi syarat untuk pesawat ATR. Rutenya bisa ke Palembang atau ke Jakarta dengan kapasitas 72 orang,” jelas Menhub.

Sebelumnya Menhub mengatakan, letak lokasi lanudad Gatot Subroto sangat strategis karena mencakup beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Apabila lapangan udara ini dapat digunakan untuk penerbangan sipil, tentu akan membuka aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan arus barang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan sekitarnya. (Humas Kemenhub/ES)

Nusantara Terbaru