Lepas Kontingen Sea Games ke-28, Presiden Jokowi Minta Para Atlet Berjuang Pantang Menyerah
Presiden Jokowi, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/5) sore, berfoto bersama atlet Indonesia yang akan berlaga di Sea Games ke-28, di Singapura, Juni mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani , Selasa (25/5) sore, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Pekan Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games ke-28 yang akan berlangsung di Singapura, 5-16 Juni 2015 mendatang.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat dan penghargaan apresiasi yang setinggi-setingginya kepada seluruh atlet yang telah terpilih mewakili negara dalam SEA Games di Singapura. Saudara-saudara semuanya terpilih mewakili bangsa dan negara dalam ajang olahraga internasional,” ujar Presiden Jokowi pada awal pidatonya.
Menurut Presiden, para atlet mesti dan harus memahami dengan baik bahwa mereka adalah yang terbaik, mereka adalah putra-putri bangsa terbaik, yang sudah terpilih melalui seleksi.
“Saya kira semuanya sudah mempersiapkan diri dengan baik, dengan semangat juang yang pantang menyerah karena saya kira itulah modal dasar yang paling penting yang harus kita miliki,” kata Kepala Negara.
Presiden Jokowi tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelatih, pembina atlet di masing-masing induk cabang olah raga yang secara berkelanjutan dan kerja keras telah mampu mempersiapkan dan menghasilkan atlet-atlet yang sekarang ini akan berangkat untuk mewakili negara.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga berkesempatan berdialog singkat dengan dua atlet dari cabang berbeda. Presiden bertanya kepada keduanya secara bergantian, “Apa yang ingin kamu persembahkan untuk negara?”
Atlet pertama bernama Sera berasal dari Serui, Papua, yang akan berlaga dalam cabang atletik di nomor lari 100 meter, dengan target dua emas. Sementara atlet kedua bernama Boni berasal dari Pulau Simeulue Aceh, akan berlaga di cabang dayung, dengan target 13 emas sekaligus menjadi juara umum.
“Sera dua, dayungnya berarti 13 emas. Atletik 100 m, dua (medali emas). Dayung 13 emas, berarti 15. Saya catat betul ini, saya catat. Untungnya yang saya undang ke depan emas semuanya, kalau perak tadi aduh..,” kata Presiden Jokowi.
Di akhir pertemuan, Presiden melepas kontingen Indonesia dengan mengucap, “Bismillahirrahmanirrahim, kontingen Indonesia yang akan mengikuti Sea Games ke-28 di Singapura, secara resmi saya lepas. Selamat berjuang! Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan berkah dan memudahkan langkah kita. Salam olahraga!,” ujar Presiden seraya menyemangati para atlet.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi melaporkan, terdapat 11 negara yang mengikuti SEA Games untuk 36 cabang olahraga. Indonesia sendiri akan mengirimkan 522 atlet untuk 32 cabang, serta 226 pembimbing dan pelatih olahraga.
Keberangkatan kontingen akan terbagi menjadi tiga gelombang: gelombang I berangkat tanggal 29 Mei 2015, gelombang II tanggal 30 Mei 2015, dan gelombang III tanggal 3 Juni 2015.
Menurut Menpora, kontingen Indonesia telah melakukan persiapan sejak bulan Januari 2014 di pusat maupun daerah. Para pemain ditemani oleh pelatih yang handal dan gigih dengan berbagai metode, sehingga memberi bekal yang kokoh untuk berlaga secara maksimal.
“Kontingen Indonesia siap berlaga untuk mengibarkan merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan akan meraih prestasi terbaik dan kami niatkan berada di dua besar,” ujar Menpora.
Sebelum menyampaikan pidato pelepasan, Presiden Jokowi menyerahkan bendera merah putih kepada Komandan Kontingen Indonesia, atlet bulu tangkis Taufik Hidayat. (Humas Setkab/ES)
