Luhut: Kepala Staf Kepresidenan Tidak Berbenturan Dengan Seskab Maupun Mensesneg

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Desember 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 31.174 Kali

EDIT_02_DSSementara itu Luhut B. Pandjaitan yang baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12) siang,  menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Tugasnya apa? “Mungkin sinkronisasi dalam banyak pekerjaan yang kurang sinkron untuk mempercepat penyerapan anggaran, mungkin juga mengkoordinasikan banyak hal lain, sinkronisasi antar beberapa pihak,” terang Luhut kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12).

Saat ditanya berapa anggota Staf Kepresidenan, Luhut mengaku detilnya ia belum tahu. Ia meminta wartawan memberinya waktu beberapa hari, agar bisa berkomentar lebih banyak.

“Yang penting saya sebagai pembantu presiden akan melaksanakan tugas sebaik-baiknyanya untuk mempercepat penterjemahan dari keinginan bapak presiden,” jelas Luhut.

Mantan Menteri Perindustrian di era Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengaku menerima tawaran sebagai Kepala Staf Kepresidenan yang diberikan oleh Presiden Jokowi, karena tugas ini dinilainya menarik dan banyak tantangan. “Saya akan berperan banyak untuk membantu bapak presiden membuat tugas pokok beliau lebih baik,” terangnya.

Menurut Luhut, tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu tidak berbenturan dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) maupun  Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). “Perbedaannya jelas, pembagian tugasnya juga jelas, dan saya lihat tidak ada benturan,” pungkas Luhut. (Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru