Luhut: Pengembangan Pariwisata Indonesia Tak Cukup Andalkan Kecantikan Alam

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 21.445 Kali
Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan

Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan

Sehari sebelum dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan meninjau beberapa fasilitas yang dibangun dalam rangka menunjang kegiatan Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara, Jumat (14/10). Fasilitas tersebut antara lain Sentra Informasi Nelayan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan stand pameran produk unggulan daerah.

Luhut menegaskan, bahwa kegiatan Sail tahunan diselenggarakan oleh Pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah.  Oleh karena itu, Luhut berharap masyarakat ikut berperan serta mencapai tujuan itu. Salah satunya adalah  dengan menjaga kebesihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Kalau pemandangan di negara kita ini sih ngga usahlah ditanya, tapi sayang kalau tentang kebersihan.” Kata Luhut mengeluh.

Mengenai masalah sampah tersebut,  Menko Maritim meminta masyarakat untuk membantu upaya pemerintah. “Semua harus kerja, tidak mungkin masalah kebersihan ditangani oleh bapak bupati sendirian,”tambah Luhut.

Menurut Menko Kemaritiman itu, kondisi alam dan lingkungan yang bersih serta penduduk yang ramah dapat menciptakan reputasi yang baik bagi Kemenko Kemaritiman.

Ditambah lagi, kata Luhut, pemerintah Indonesia mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wiswan) naik hingga 20 juta. Karenanya, keramahtamaan dan kebersihan lingkungannya , lanjutnya, merupakan modal penting untuk membangun di Kayong Utara di sektor kebersihan. (Kemenko Kemaritiman/ES)

 

 

 

Berita Terbaru