Masyarakat Diminta Tenang, Aceh Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/10) pagi, melaporkan telah terjadi gempa bumi di baratdaya Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Gempa terjadi dengan magnitudo 5,4 terjadi di kedalaman 25 km dengan pusat gempa pada koordinat 95,76 BT dan 3,91 LU. PVMBG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mewaspadai terjadinya gempa susulan yang energinya diperkirakan lebih kecil.
Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan, kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi adalah wilayah pantai barat Aceh dan bagian utara Pulau Simeulue. Wilayah pesisir barat Aceh didominasi oleh batuan sedimen Kuarter. Pulau Simelue disusun oleh batuan sedimen dan batuan karbonat berumur Tersier serta batuan berumur Pra Tersier, dimana sebagian batuan telah mengalami pelapukan.
“Batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut bersifat urai, lepas, belum kompak sehingga bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi,” tambah Kasbani di Jakarta, Selasa (16/10) pagi.
Mengenai penyebab gempabumi, Kasbani menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Menurus Kepala PVMBG itu. dampak intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi, kemudian intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi. Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Banda Aceh dan Nagan Raya dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut, jelas Kasbani.
Hingga berita ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini. Namun demikian, PVMBG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.
Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil, tutur Kasbani. (Humas Kementerian ESDM/ES)