Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Utusan PM Jepang Kunjungi Presiden Jokowi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Agustus 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.828 Kali
Presiden Jokowi menyambut kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Shinzo Abe, Hiroto Izumi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8)

Presiden Jokowi menyambut kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Shinzo Abe, Hiroto Izumi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Hiroto Izumi, yang datang dengan didampingi beberapa pejabat kedutaan besar Jepang di Jakarta, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8).

Menurut Presiden Jokowi, dalam pertemuan itu dibahas upaya peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara, termasuk pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

“Untuk kereta api cepat ini, pemerintah telah membentuk tim penilai dan konsultan independen yang akan memberikan penilaian dan masukan kepada pemerintah secara komprehensif,” kata Presiden Jokowi melalui fan page facebooknya beberapa saat lalu.

Presiden menjelaskan, selain Jepang, kerjasama dengan negara-negara lain akan terus ditingkatkan untuk mempercepat masuknya investasi. “Ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Melalui akun twitter pribadinya @jokowi yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas niat Jepang meningkatkan kerjasama ekonomi itu.

“Indonesia masih menjadi tujuan investasi yang menarik. Jepang mau meningkatkan kerjasama ekonomi. Alhamdulillah,” tulis Presiden Jokowi beberapa saat lalu.

Sebelumnya delegasi Pemerintah Jepang yang dipimpin oleh Utusan Khusus PM Shinzo , Hiroto Izumi,  telah menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, di kantor Kemenko Kemaritiman, Rabu (26/8) siang, di antaranya untuk membahas tentang prospek kereta api cepat Jakarta-Bandung 200 kilometer bisa dicapai dalam 36 menit.

Dalam kesempatan itu, Hiroto Izumi menjanjikan akan memberi keleluasaan kepada Indonesia mengoperasikan kereta cepat apabila dipercaya menjadi pemenang mega proyek tersebut.

(*/ES)

 

Berita Terbaru