Melawat ke RRT, Myanmar, dan Australia, Wapres: Presiden Jokowi Bawa Kepentingan Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriani Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, Sabtu (8/11) pagi, dengan menggunakan pesawat kepresidenan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Beijing, RRT, guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Kerjasama Asia Pasifik atau APEC.
Keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, antara lain dilepas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan mengatakan, lawatan pertama Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara mulai dari Tiongkok, Myanmar, hingga Australia ini penting untuk memperkuat kepentingan nasional, seperti menarik lebih banyak investasi guna membangun Indonesia.
“Pertemuan ini penting bagi kepentingan nasional kita,” kata Wapres Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (8/11).
Ia menyebutkan, kepentinga nasional Indonesia itu antara lain meningkatkan investasi yang dapat membantu pengembangan infrastruktur di berbagai daerah di Tanah Air.
Indonesia, kata Wapres, juga membutuhkan banyak investasi guna menunjang beragam program seperti tol laut yang bakal membantu mewujudkan konsep Poros Maritim Dunia yang digagas Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulai Sabtu (8/11) ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Negara yang dikunjungi adalah RRT untuk menghadiri KTT APEC, Myanmar untuk menghadiri KTT ASEAN dan ASEA N Plus, serta Australia untuk menghadiri KTT G-20.
Selain menghadiri KTT, di tiap-tiap negara yang dikunjungi, Presiden Jokowi akan melakukan pembicaraan bilateral antara lain dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Barrack Obama, Presiden dan PM RRT, PM Australia Tony Abbot, dan PM Spanyol Mariano Rajoy.
Turut serta dalam kunjungan ini antara lain Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menlu Retno P. Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (*/ES)