Memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Penerima Manfaat, di Pasar Olilit Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, 2 September 2022

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Penghitungan pengelompokan wilayah itu telah dilakukan oleh Kementerian KKP ya, jadi kelompok-kelompoknya ada, kemudian pelabuhannya ada di mana, semuanya ada. Jadi kalau potensinya dikelompokkan masih belum cukup, ya memang biasanya tidak dimasukkan dalam kelompok wilayah perikanan. Tetapi apapun, kan kita melihat potensi di sini kan juga telah banyak terserap oleh kebutuhan lokal. Saya kira sudah enggak ada masalah. Tidak harus itu harus ekspor, tidak. Asal konsumsi masyarakat itu bisa ya itu lebih baik, karena juga menyangkut gizi anak-anak di daerah ya. Jangan semuanya diekspor dan tidak semuanya harus masuk dalam wilayah penangkapan ikan, tidak harus seperti itu ya.

Wartawan
Bagi-bagi bansos untuk siapa hari ini, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini kita membagi Bantuan Presiden untuk pedagang kaki lima, untuk pedagang-pedagang pasar yang kita harapkan nanti dengan modal kerja yang lebih baik, juga omzet dagangannya lebih meningkat ya. Sudah.

Wartawan
Blok Masela, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Blok Masela Itu terus kita dorong. Yang semula, dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex, kemudian Shell, tetapi karena saat itu harganya rendah, sehingga ada satu yang mundur, sehingga ini pengerjaannya juga ikut mundur. Partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi, sehingga segera dimulai Blok Masela. Yang mendapatkan keuntungan besar nanti kalau Blok Masela jalan adalah di Kepulauan Tanimbar, di Saumlaki. Itu akan baik untuk perputaran uang di daerah, untuk PDRB di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan juga Provinsi Maluku ya. Tapi memang terus akan kita dorong agar segera dimulai ya.

Wartawan
Terima kasih Pak.