Mendagri Lantik Hamdani Sebagai Penjabat Gubernur Bali
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Staf Ahli Mendagri, Hamdani, sebagai Penjabat Gubernur, di kantor Pemerintah Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Rabu (29/8) siang.
Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013-2018 serta pengangkatan Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi, Hamdani sebagai Penjabat Gubernur Bali.
Selesai pembacaan Keppres, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah penjabat gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas. Setelah itu, penyematan tanda pangkat dan penyerahan Kepres.
Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Made Mangku Pastika ke Hamdani. Disusul, penandatanganan berita acara serah terima jabatan, penyerahan memori serah terima jabatan yang disaksikan Mendagri. Menteri Tjahjo selanjutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada mantan Gubernur Bali dan penjabat gubernur Bali, Hamdani.
Hamdani akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali sampai dilantiknya Gubernur Bali defenitif hasil pemilihan kepala daerah kemarin.
Mengawali kata sambutannya, Menteri Tjahjo mengatakan atas nama pemerintah pusat dan Kemendagri, ia mengucapkan terima kasih kepada I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta yang telah menyelesaikan masa tugasnya hari ini. Secara khusus, Tjahjo mengapresiasi pengabdian Mangku Pastika sebagai gubernur dua periode.
“Selamat dan sukses pada Pak Mangku Pastika dan Pak Wagub. Selama 10 tahun, Pak Mangku Pastika berhasil dengan baik melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Didukung Pak Ketut Sudikerta sebagai Wagub yang selama lima tahun mendampingi dan seluruh aparatur di Bali,” kata Tjahjo.
Kepada Hamdani, Penjabat Gubernur Bali, Tjahjo berpesan agar mempersiapkan dengan baik pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, dan terus berkoordinasi dengan Sekda Provinsi Bali, serta terus meningkat pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada Pak Hamdani sebagai penjabat gubernur, tolong siapkan dengan baik pelantikan gubernur terpilih. Koordinasi terus dengan Pak Sekda anggap saja sebagai Wagub, dan tetap melayani masyarakat,” kata Tjahjo.
Hadir dalam pelantikan itu, Gubernur Bali demisioner, I Made Mangku Pastika, sejumlah Direktur Jenderal di Kementerian Dalam Negeri, Kapolda Bali, Petrus Reinhard Golose, Pangdam Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, pimpinan DPRD Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Kepala BIN Daerah Bali, dan para pejabat teras di lingkungan pemerintah Provinsi Bali. (Puspen Kemendagri/ES)