Menerima Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamuāalaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Menteri Sekretaris Negara;
Yang saya hormati Menteri Pemuda dan Olahraga;
Yang saya hormati Ketua NPC, sahabat saya, Pak Senny Marbun;
Yang saya hormatiĀ Chef de Mission, Bapak Andi Herman;
Beserta seluruh Kontingen Atlet Paralimpiade Tokyo 2020;
Yang saya banggakan para hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah, seluruh kontingen Paralimpiade Tokyo 2020 telah tiba di tanah air, semuanya kembali dalam kondisi yang sehat. Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan Saudara-saudara dengan gembira, dengan senang, dan bangga, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras Saudara-saudara yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menpora, perolehan medali dibandingkan dengan Paralimpiade sebelumnya, sebuah lompatan. Sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada para peraih medali dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh atlet, para atlet, para pelatih, para ofisial, para pendamping, Chef de Mission Kontingen Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Jepang, serta semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu per satu.
Dan juga, terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulu tangkis, bukan hanya satu emas tetapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan Saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global. Dan selamat juga untuk para juara yang sudah mempersembahkan, baik medali perak maupun medali perunggu.
Atas prestasi yang Saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan apresiasi berupa bonus: Rp5,5 miliar kepada peraih [medali] emas, Rp 2,5 miliar kepada peraih medali perak, Rp1,5 miliar kepada peraih medali perunggu. Dan bonus juga diberikan kepada para atlet nonperaih medali serta pelatihnya. Tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, nanti yang membisiki biar Pak Menpora.
Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi kita semuanya, dapat menjadi motivasi kita semuanya, bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia, agar terus bekerja keras meraih prestasi memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara.
Dan juga jangan lalai untuk mempersiapkan diri, ingat Paralimpiade di Prancis ini tinggal tiga tahun lagi, karena tahun 2024. Dan kita harapkan di Paralimpiade 2024 nanti, kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.