Mengaku Terhormat Jadi Menkeu, Sri Mulyani Janji Akan Akselerasi Kegiatan Ekonomi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Juli 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 36.437 Kali
Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta (27/7). (Foto: Humas/Jay)

Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai ikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta (27/7). (Foto: Humas/Jay)

Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati, yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat kembali posisi sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), pada perombakan kabinet Rabu (27/7) siang, mengaku merasa terhormat dengan kepercayaan tersebut.

“Saya merasa terhormat diminta kembali oleh Bapak Presiden. Untuk bisa bekerja sama bersama arahan Menteri Kabinet yang lain, untuk bisa menjalankan di sisa masa kabinet ini. Semoga ini bisa tercapai,” kata Sri Mulyani kepada wartawan usai pelantikan Menteri Negara Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7) siang.

Sri Mulyani berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menyukseskan program Presiden. Ia akan melihat struktur anggaran, apa yang secara politis dan secara hukum telah dicapai, serta bagaimana rencana yang telah dibuat dan disusun Menteri Keuangan sebelumnya, dan berusaha mencapai semaksimal mungkin.

“Karena sudah enam tahun, saya akan melihat bagaimana struktur anggaran, apa-apa yang telah dicapai oleh Pak Bambang sebelumnya, dan apa-apa yang telah dijadikan kesepakatan dengan DPR. Dan tentu saja, di dalam rangka untuk mengelola perekonomian, agar kinerja dari sisi penciptaan lapangan kerja, dari sisi pengentasan kemiskinan, dari sisi isu-isu yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh, agar bisa menciptakan pertumbuhan dan kepercayaan dari masyarakat,” tambah Sri Mulyani.

Mantan Menteri Keuangan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengemukakan, ia akan menggunakan semua instrumen Pemerintah baik dari sisi anggaran, baik dari sisi kebijakan, baik dari sisi langkah-langkah, agar bisa mengakselerasi kegiatan ekonomi sehingga ekonomi bisa bertahan dari goncangan atau dari tekanan terutama dari lingkungan global yang sangat sulit saat ini ini.

Di sisi lain, lanjut Sri Mulyani, dirinya akan terus memperkuat pondasi perekonomian kita apakah dari sisi masyarakat, apakah itu dari sisi private sector, dan tentu juga dari sisi government, atau tata kelola Pemerintahan.

“Saya rasa itu yang merupakan pesan yang paling penting yang akan saya perhatian dalam melihat seluruh aspek dari ABPN dan kegiatan dari anggaran dan kebijakan fiskal yang sudah ditetapkan maupun yang akan kita ditetapkan,” tambah Sri Mulyani.

Mengenai posisinya di Bank Dunia, Sri Mulyani menjelaskan bahwa tadi malam Presiden Bank Dunia telah memberitahukan kepada seluruh BoD (Board of Director), terkait keputusannya mundur dari Bank Dunia, dan menerima tawaran Presiden Jokowi, untuk menerima tugas sebagai Menteri Keuangan.

“Mereka memahami, pentingnya untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Bank Dunia melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang diharapkan untuk bisa mencapai dua tujuan yang juga sesuai dengan tujuan Bank Dunia, yaitu mengentaskan kemiskinan, dan mengakselerasi proses percepatan pemerataan kesejahteraan terutama kelompok 40% ke bawah,” pungkas Sri Mulyani. (RMI/ES)

Berita Terbaru