Mengenai Dugaan WNI Terlibat Kegiatan Terorisme di Arab Saudi, Menlu: Sedang Didalami Masalahnya

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Februari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.666 Kali
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjawab pertanyaan para wartawan usai Ratas (3/2) di Kantor Presiden. (Foto: Humas/Deni)

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjawab pertanyaan para wartawan usai Ratas (3/2) di Kantor Presiden. (Foto: Humas/Deni)

Usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta (3/2), Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi sampaikan bahwa setelah mendengar berita dari media kemarin, hal itu langsung ditindaklanjuti. “Kita berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan juga pihak intelijen apakah benar ada warga negara Indonesia yang terlibat kegiatan terorisme,” tambah Menlu.

Dari hasil komunikasi dengan otoritas setempat, menurut Menlu, memang diperoleh informasi memang ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap. “Apakah benar tidaknya saya akan mendalami lagi,” lanjut Menlu.

Menlu juga menyampaikan bahwa belum dapat memberikan inisial maupun nama karena belum ada notifikasi resmi dari otoritas Arab Saudi. “Pada titik ini saya belum bisa memberikan nama atau inisial WNI tersebut, tetapi pada hari ini akan dikirim notifikasi resmi dari pihak otoritas Saudi Arabia yang akan memberikan detil informasi mengenai WNI tersebut, jelas Menlu.

Hal lain yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri adalah meminta akses kekonsuleran agar dapat bertemu WNI tersebut. Dalam hal ini, Menlu menyampaikan bahwa sekali lagi dalam melihat satu kasus ada asas praduga tak bersalah.

“Jadi, kita lakukan asas praduga tak bersalah itu dan ingin menjamin bahwa hak-hak yang bersangkutan sebagai WNI tidak terkurangkan,” papar Menlu.

Untuk itulah, Menlu ingin mempelajari lebih lanjut mengenai laporan tersebut. “Hasil apakah hari ini kita sudah dapat membuka akses kekonsuleran dan bertemu dengan WNI tersebut,” pungkas Menlu sampaikan jawaban mengenai WNI yang diduga melakukan kegiatan teror. (EN/DNS)

Berita Terbaru