Menlu: Kepada Presiden Jokowi, Dubes Negara Sahabat Paparkan Prioritas Kerja Sama Saat di Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Mei 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 25.659 Kali
Menlu menjawab pertanyaan wartawan usai penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta (31/5). (Foto: Humas/Deni)

Menlu menjawab pertanyaan wartawan usai penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta (31/5). (Foto: Humas/Deni)

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada delapan duta besar (dubes) yang pada hari ini menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Menlu usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/05) pagi.

Lebih lanjut, Menlu juga menyampaikan bahwa saat melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi, masing-masing dubes mempresentasikan prioritas kerja sama yang ingin dilakukan saat menjabat sebagai dubes di Indonesia.

“Kalau bisa dilihat secara rata-rata, mereka ingin melakukan dua bidang yang paling penting. Pertama adalah di bidang ekonomi, utamanya di bidang perdagangan dan investasi. Yang kedua adalah people to people contact,” tambah Menlu.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan, tambah Menlu, banyak sekali investasi Indonesia yang sudah masuk ke negara-negara tersebut.”Misalnya di Ethiopia, di Serbia, kemudian di Myanmar, kita memiliki investasi-investasi yang bergerak di bidang produk makanan, sudah banyak sekali. Bahkan di Myanmar, rumah sakit Indonesia sudah mulai dibangun di sana,” papar Menlu Retno.

Permintaan mereka (dubes), lanjut Retno,  untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi terutama perdagangan dan investasi bukan hal yang tidak mungkin. “Ini betul-betul merupakan satu prioritas. On top of that, tentunya kerja sama people to people contact,” tutur mantan Duta Besar LBPP Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini.

Menlu juga menyampaikan bahwa di antara beberapa negara tadi banyak sekali kerja sama yang diberikan Indonesia dalam konteks pemberian beasiswa, kemudian pelatihan dalam konteks capacity building untuk South-South Cooperation. “Jadi banyak sekali kerja sama yang sudah kita lakukan dengan negara-negara tersebut,” pungkas Menlu Retno akhiri jawabannya pada wartawan. (DND/EN)

Berita Terbaru