Menparekraf Yakini Dampak Positif KTT AIS Forum 2023 Bagi Pariwisata Bali

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Oktober 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.587 Kali

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah peserta lain menghadiri ratas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/10/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini penyelenggaraan ajang internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023 akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Bali.

“Ini akan ada Archipelagic and Island States Forum di Bali minggu ini. Ini juga kita harapkan akan meningkatkan geliat pariwisata dan tingkat hunian hotel,” ujar Menparekraf usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (09/10/2023).

Sandi mengungkapkan, sebelumnya penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 telah memberikan dampak signifikan di sektor pariwisata terutama dari segi hunian.

“ASEAN baru saja kita selesaikan perhitungannya, dampak terhadap ekonomi cukup signifikan untuk Jakarta terutama dari segi tingkat hunian hotel,” ungkapnya.

Sandi pun menekankan bahwa pihaknya akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya setiap penyelenggaraan event besar di Indonesia seperti MotoGP Mandalika 2023 maupun Piala Dunia Sepakbola FIFA U-17.

“Saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan juga di pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, dan para pelaku ekosistem parekraf untuk menyiapkan,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada ajang internasional, Sandi mengatakan pihaknya juga akan mengembangkan gelaran-gelaran yang dapat menunjang pariwisata nusantara.

“Tahun depan juga akan ada beberapa event internasional yang signifikan, tapi balance dari capaian wisatawan mancanegara dan wisata nusantara ini harus seimbang. Wisatawan mancanegara ini sudah 15-20 persen di atas target, alhamdulillah, tapi yang wisatawan Nusantara ini harus ditopang dengan event-event berkelas daerah dan regional,” tandasnya.

Persiapan MotoGP Mandalika 2023
Terkait penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 yang akan dihelat pada 13-15 Oktober di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Menparekraf mengatakan bahwa pihaknya sudah menambahkan dukungan untuk promosi pariwisata mancanegara.

“Kalau kita lihat persiapannya sudah hampir final. Kesiapan akomodasi telah kami cek, dari total 16 ribu kamar dan tambahan juga homestay-homestay yang disiapkan di desa-desa wisata sekeliling Mandalika termasuk villa-villa yang sangat diandalkan ini juga sudah tersedia,” kata Sandiaga.

Menparekraf mengatakan, semua persiapan untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 ini sudah berjalan sesuai rencana. Ia pun berharap balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini akan menarik perhatian karena ketatnya persaingan di puncak klasemen.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat menarik dan mendatangkan pengunjung di atas target dan penonton yang sangat antusias, karena berbeda poin antara posisi satu dan posisi duanya ini, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin ini cukup dekat,” pungkasnya. (MAY/UN)

Berita Terbaru