Meski Miliki TPA Bagus, Presiden Minta Masyarakat Dididik Kelola Sampah Mandiri dengan Prinsip 3R

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Februari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 489 Kali

Presiden saat meresmikan TPA Regional Sampah Banjar Bakula, di Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (7/2). (Foto: BPMI).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa meskipun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang bagus sudah ada, masyarakat tetap harus diatur bersama-sama untuk mandiri.

“Sehingga bisa mengurangi dan mengelola sampah, bisa reuse, bisa reduce, dan bisa recycle. Belajar cara mengolah sampah dan mengenalkan sampah rumah tangga,” ujar Presiden saat meresmikan TPA Regional Sampah Banjar Bakula, di Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (7/2).

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mendorong agar terus diterapkan inovasi teknologi dalam pengolahan sampah, agar ada nilai tambahnya dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia mencontohkan seperti untuk tenaga listrik dan sumber energi lainnya sehingga sampah tidak lagi menjadi sumber masalah.

Pada bagian akhir sambutan, Presiden berpesan agar apa yang telah dikerjakan di TPA Regional Banjar Bakula ini menjadi contoh yang baik bahwa sinergi pengelolaan itu bisa dilakukan.

“Kolaborasi antar kabupaten dan kota dalam satu provinsi itu juga bisa dilakukan, tidak perlu ego kedaerahan,” kata Presiden.

Apa yang telah dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan dalam pengelolaan TPA Regional ini, menurut Presiden bisa dijadikan contoh di provinsi-provinsi yang lain.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan sore hari ini TPA Regional Banjar Bakula. Terima kasih,” pungkas Presiden akhiri sambutannya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kali ini Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, KSP Moeldoko, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani. (HIM/EN)

Berita Terbaru