Meski Sudah Capai 70%, Presiden Jokowi Terus Dorong Serapan Anggaran Lebih Maksimal Lagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, sesuai laporan yang diterimanya dari Menteri Keuangan, Senin (2/11) pagi, penyerapan anggaran tahun 2015 sudah mencapai 70%. Namun demikian, karena masih tersisa dua bulan lagi, November dan Desember, Presiden mendesak jajaran pemerintah untuk lebih maksimal lagi dalam penyerapan anggaran.
Masih sisa waktu November dan Desember. Saya harapkan saudara-saudara konsentrasi untuk melihat secara detail yang bisa secepatnya segera dilakukan untuk yang berkaitan dengan serapan anggaran ini, pinta Presiden Jokowi saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11) sore.
Presiden meminta para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian agar segera memutuskan, dan melakukan agar target serapan anggaran tahun 2015 ini bisa segera dilakukan, dan target antara 92-93-94 benar-benar bisa dicapai.
Lelang Secepatnya
Terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh DPR-RI melalui rapat paripurna, Jumat (30/10) lalu, Presiden Jokowi dalam kesempatan itu mengingatkan agar tender lelang secepatnya dimulai, terutama yang berkaitan dengan belanja modal, infrastruktur. Terutama infrastruktur.
Satu, PU, Perhubungan, Pertanian, ESDM, ini segera dilelang sehingga pada bulan Januari tanda tangan kontrak langsung uang muka bisa keluar, pinta Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan, kita tidak mau terjadi kontraksi ekonomi,keterlambatan ekonomi karena keterlambatan kita dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan belanja modal utamanya infrastruktur. Karena itu, setelah disetujui DPR-RI, Presiden Jokowi meminta agar segera dilaksanakan lelangnya.
Nanti tanda tangan kontraknya awal Januari, uang mukanya juga Januari sudah bisa dikeluarkan, tuturnya.
Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri antara lain oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Panjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menseneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Mendikbud Anies Baswedan. (DID/UN/ES)