Meski Waktunya Mepet, Presiden Jokowi Minta Peringatan ke-60 KAA Disiapkan Secara Baik

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Februari 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 50.006 Kali
Presiden Jokowi memasuki ruangan untuk memimpin rapat persiapan peringatan 60 Tahun KAA, di Istana Bogor, Jabar, Selasa (17/2)

Presiden Jokowi memasuki ruangan untuk memimpin rapat persiapan peringatan 60 Tahun KAA, di Istana Bogor, Jabar, Selasa (17/2)

Meskipun waktu pelaksanananya tinggal 6 (enam) minggu lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaksanaan peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), dan peringantan ke-10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP) dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Kita hanya punya waktu enam minggu, dan ini sangat mepet sekali,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat persiapan Konferensi Asia Afrika, yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/2) pagi.

Presiden meyakini, kalau persiapan, perencanaan, dan konsolidasi organisasinya bisa segera dilakukan.

“Saya kira waktu yang ada masih cukup untuk kita mempersiapkan secara baik,” tutur Kepala Negara.

Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan, dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM. Fachir.

Jakarta dan Bandung

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), dan peringantan ke-10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP) akan dilaksanakan dalam dua segmen, yaitu KTT Asia-Afrika di Jakarta mulai pada 19-23 April 2015, dan peringatannya (KAA ) yang  akan dilakukan di Bandung pada 24 April 2015.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, peringatan 60 tahun KAA akan dilakukan bersamaan dengan peringatan 10 tahun NAASP.

“Pemerintah Indonesia mengundang 109 delegasi negara Asia Afrika dan perwakilan duta besar untuk menghadiri kedua acara itu,” kata Retno seusai rapat terbatas di kantor presiden, di Jakarta, Jumat (9/1) lalu.

Menurut Menlu, pada KTT Asia Afrika akan terdiri dari beberapa pertemuan, mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi atau SOM hingga pertemuan dengan pejabat kepala pemerintah.

“Kita awali dengan pertemuan pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, yang akan diakhiri dengan pertemuan pejabat kepala pemerintah atau leader,” terangnya.

?Adapun tema dalam peringatan 60 tahun KAA, menurut Retno.  adalah “Perkuatan, Straigthening, Kerjasama Selatan-Selatan”.

Seperti diketahui, Konferensi Asia Afrika berlangsung di Bandung pada April 1955 silam. Pada 2004, di tempat yang sama juga diperingati 50 tahun konferensi yang menghasilkan organisasi atau Gerakan Non Blok tersebut. (Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru