Microsoft Developer Conference 2021: Accelerating Indonesia’s Digital Economy, 25 Februari 2021, dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Februari 2021
Kategori: Sambutan
Dibaca: 839 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Yang saya hormati CEO Microsoft, beserta jajaran eksekutif Microsoft,
Yang saya hormati para pimpinan perusahaan startup,
Hadirin dan Undangan yang berbahagia.

Transformasi digital menjadi kunci untuk bertahan di masa pandemi, membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien, tetap produktif di tengah keterbatasan interaksi. Kita juga harus gunakan momentum pandemi ini untuk mendorong percepatan transformasi digital, mulai dari digital government, digital economy, sampai dengan digital society, dan digital infrastructure.

Percepatan tersebut tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja,  tidak bisa. Dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh komunitas digital indonesia, baik melalui investasi pembangunan pusat data, mempercepat program literasi digital, dan yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan talent digital secara masif.

Hadirin yang saya hormati,
Indonesia memiliki potensi besar pasar digital yang besar dan sangat menjanjikan. Populasi Indonesia terbesar keempat di dunia, penetrasi internet juga terus tumbuh sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

Kita harapkan potensi yang besar ini bisa ditangkap oleh perusahaan digital, baik yang ada di dalam negeri maupun global, sehingga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru yang sebanyak-banyaknya, terutama untuk penduduk usia produktif yang kita miliki dalam jumlah yang sangat besar. Setiap tahun ada sekitar 2,9 juta anak muda yang masuk ke pasar kerja. Kita harus bisa siapkan mereka dengan baik salah satunya menjadi talent digital.

Upaya melahirkan talent digital dengan jumlah yang masif membutuhkan langkah-langkah terencana, langkah-langkah yang detail dan sistematis. Harus dimulai dari hulu yakni penanaman literasi digital, khususnya di institusi pendidikan. Pelatihan guru dan siswa untuk semakin mengenal dunia digital. Literasi digital mendapatkan momentum yang tepat di masa pandemi ini karena semua aktivitas, termasuk proses pembelajaran, sebagian besar dilakukan secara daring. Saya minta momentum ini digunakan sebaik-baiknya dengan melibatkan komunitas digital Indonesia.

Komunitas digital Indonesia yang saya banggakan,
Kita juga ingin transformasi digital bisa menyasar jutaan UMKM di negara kita, Indonesia. Kita harus mampu menggunakan momentum pandemi ini untuk menyiapkan UMKM bisa naik kelas. Transformasi digital adalah pintu, pintu masuk agar UMKM bisa masuk dalam marketplace digital dan bisa menjadi bagian dari supply chain nasional maupun global.

Data yang saya miliki menunjukkan terjadinya peningkatan transaksi penjualan online 10 sampai 15 persen. Hal ini memperkuat kampanye nasional untuk membeli produk-produk UMKM yang terwadahi dalam e-commerce, apalagi kita sudah memiliki delapan juta dari 60 juta unit UMKM yang sudah terhubung dengan wadah digital. Kita harus terus mendorong setidaknya jumlah itu selalu bertambah lagi, bisa menjadi 10 juta, bisa 15 juta, dan naik lagi 20 juta dan seterusnya.

Pelatihan penggunaan teknologi digital untuk UMKM harus diperbanyak. Saat ini, model pelatihan online sudah kita mulai dalam program Kartu Prakerja yang sebagian besar menggunakan pelatihan bersifat ringan dan praktis. Hal seperti ini juga bisa dilakukan oleh kementerian/lembaga bekerja sama dengan komunitas digital dengan memberikan pelatihan-pelatihan online secara gratis. Saya yakin dengan kolaborasi yang melibatkan komunitas digital indonesia, termasuk Microsoft, kekuatan kita akan semakin berlipat ganda. Kekuatan kita akan semakin besar untuk mempercepat proses transformasi digital yang sedang kita lakukan.

Itu saja yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru