Minggu, Presiden Jokowi Akan Hadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 25.239 Kali
Presiden Jokowi disambut Bupati Simalungun JR Saragih saat tiba di Hotel Inna Parapat, kawasan Danau Toba, Sumut, Sabtu (20/8) sore. (Foto: Humas/Anggun)

Presiden Jokowi disambut Bupati Simalungun JR Saragih saat tiba di Hotel Inna Parapat, kawasan Danau Toba, Sumut, Sabtu (20/8) sore. (Foto: Humas/Anggun)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana yang sejak Jumat (19/8) lalu melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (21/8) esok, diagendakan menghadiri karnaval dan pesta rakyat bertajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT), yang digelar di Balige, Kabupaten Toba Samosir dan Parapat, Kabupaten Simalungun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan kegiatan KKPDT yang menjadi puncak dari rangkaian perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 ini merupakan wujud komitmen Presiden Joko Widodo untuk memperluas rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI, sehingga atmosfernya juga terasa hingga ke luar Jawa.

“Kegiatan karnaval perayaan 17 Agustus ini adalah yang kedua, setelah tahun sebelumnya diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tajuk Karnaval Katulistiwa,” kata Arief Yahya saat mengelar konferensi pers di Hotel Inna Parapat, kawasan Danau Toba, Sabtu (20/8).

Menteri Pariwisata optimistis kegiatan ini akan berdampak positif pada pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang memiliki keindahan alam dan budaya yang kaya serta berdaya tarik tinggi.

Kementerian Pariwisata, lanjut Arief, menargetkan mendatangkan satu juta wisatawan ke Danau Toba di tahun 2019, dan KKPDT merupakan langkah awal untuk mencapai hal tersebut.

“Perhelatan KKPDT yang bertempat di kawasan Danau Toba ini merupakan gong bagi mulainya pengembangan pariwisata yang makin optimal kedepannya di kawasan ini,” kata Arief.

Sebagaimana disampaikan Arief, Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba pada awal Juni lalu. Badan ini bertugas mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk ke dalam 10 destinasi prioritas nasional.

Arief optimistis dengan mulai bekerjanya Badan ini, ditambah dengan dibukanya rute penerbangan langsung menuju Bandar Udara Kuala Namu yang semakin banyak, serta Bandar Udara Silangit dan Sibasa yang semakin ramai, jumlah wisatawan yang berkunjungn ke kawasan Danau Toba akan bertambah.

Karnaval dan pesta rakyat di kawasan Danau Toba berlangsung selama dua hari, 20-21 Agustus, dan diikuti peserta dari 26 provinsi, 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara, dan 7 kabupaten di kawasan Danau Toba.

Kegiatan ini dilengkapi oleh panggung apung yang menampilkan musisi ibukota dan opera batak, parade perahu berhias lampu-lampu di malam hari, festival kuliner, serta karnaval sepanjang 3,5 km dengan jalur yang membentang dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. (UN/GUN/ES)

Berita Terbaru