Minta Maaf, Pemerintah Malaysia Ganti Buku Panduan Yang Salah Cetak Bendera Merah Putih

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Agustus 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 25.541 Kali
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8) siang.

Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8) siang.

Pemerintah Malaysia akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait tragedi terbaliknya warna bendera Indonesia pada majalah souvenir spesial di pembukaan SEA Games 2017.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8) siang. 

Pertemuan itu dilakukan Khairy terkait
dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah (Malaysia) dalam percetakan buku cendera mata yang diedarkan ke tamu kehormatan, Sabtu (19/8) malam.  Dalam percetakan buku itu ada kesalahan besar percetakan bendera Indonesia yang dicetak terbalik.

“Ini suatu kesalahan yang besar, dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia,” kata Khairy.

Menteri Belia dan Sukan Malaysia itu menegaskan, kasus kesalahan cetak bendera Merah Putih ini tidak disengaja, tetapi lebih karena kelalalaian yang besar hingga merusak image Indonesia.

“Untuk makluman saya telah memerintahkan supaya semua buku tak diedarkan lagi, dan satu percetakan baru dibuat untuk dibetulkan dan akan dikirim kembali ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan,” tambah Khairy.

Permohonan maaf resmi, lanjut Khairy, akan dikeluarkan dari kerajaan Malaysia, termasuk permohonan resmi dirinya kepada Menpora Imam Nahrawi secara lisan dan tertulis.

“Atas semangat setia kawan dan serumpun, permohonan maaf dapat dipertimbangkan oleh masyarakat dan kita bisa terus membina hubungan yang baik antar kedua negara, dan tanggung jawab kita memastikan selama Sea Games kita bisa mempererat silaturahmi dan persahabatan Malaysia dan Indonesia,” ucap Khairy.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, Menteri Belia dan Sukan Malaysia itu adalah sahabat dekat dirinya, dan selama ini selalu kuat mempererat hubungan kita sesama negara serumpun.

“Kita memaklumi momentum SEA Games sebagai wadah mengokohkan persahabatan antar negara-negara Asean,” kata Menpora.

Ia memaklumi apa yang disampaikan Khairy, dan akan menyampaikannya ke Presiden Joko Widodo.

“Saya berharap hal ini tak terulang karena apapun bendera adalah simbol negara yang harus dihormati dan Sea Games adalah perhelatan yang dijunjung tinggi bersama,” tegas Menpora seraya berharap, ini harus dijadikan pelajaran penting agar dimasa mendatang tak berulang.

“Kita ingin beri yang terbaik, hati harus lapang dan luas apalagi dalam mengukuhkan persahabatan kita,” sambung Imam.

Secara pribadi Imam mengaku akan memaklumi tetapi sebagai negara dirinya akan menyampaikan apa yang disampaikan Menteri Belia dan Sukan Malaysia itu kepada kami kepada Presiden.

“Merah putih sebagai simbol Indonesia harus segera diperbaiki, bahkan media juga dicetak enggan dicetak yang sama, semoga tak mengubah sedikitpun persaudaraan Malaysia dan Indonesia,” pungkas Imam. (RMI/Humas Kemenpora/ES)

 

Berita Terbaru