Keterangan Pers (Doorstop) Sekretaris Kabinet dan Wakil Menteri Luar Negeri Setelah Mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro, Brasil Senin, 7 Juli 2025

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Juli 2025
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 98 Kali

Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Teddy Indra Wijaya)

Oke, baik teman-teman, jadi hari ini dan kemarin, tepatnya tanggal 6 [Juli] hari Minggu dan sekarang tanggal 7 [Juli] hari Senin, Juli 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS. Dan, hari ini adalah hari kedua, sudah selesai.

Yang mana ini artinya ada sejarah baru, Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden, kemudian di tahun yang sama, kita diterima. Kemudian seluruh negara anggota BRICS dukung, support, dan akhirnya di tahun yang sama juga, kita resmi menjadi anggota penuh BRICS ya.

Kemudian dari awalnya BRICS 5 negara, kemudian berkembang, sehingga Indonesia menjadi anggota resmi ke-10 dari 11, jadi satu, Arab Saudi belum resmi, gitu. Kemudian, ini adalah dari Pak Presiden bagaimana caranya Indonesia berkolaborasi, kemudian sebanyak mungkin bergabung dengan organisasi-organisasi.
Sehingga inilah BRICS salah satunya yang kita bergabung.

Dan, kemarin dan hari ini beliau menjelaskan di depan banyak sekali kepala negara. Jadi tadi secara resmi ada 28 negara dan kepala negara, kepala pemerintahan ya. Jadi 10 anggota BRICS, kemudian ada 10 partner countries, kemudian ada 8 tamu, dan ini banyak sekali yang antre untuk masuk BRICS. Dan, ya ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin didengar, semakin diperhatikan, semakin dipandang, dan semakin dibutuhkan di dunia global ya.

Jadi, di BRICS sendiri, dari 10 negara, hampir 50 persen adalah populasi dunia dan dari PDB-nya, itu sekitar 35 persen dari PDB Global. Itu saja kira-kira, teknisnya nanti dari Pak Wamenlu, kemudian rilis Kemenlu akan lebih lanjut. Oke, ya. Silakan [Pak Wamenlu].

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Arrmanatha Nasir)

Terima kasih Pak Seskab. Menambahi Pak Seskab tadi, bahwa hari ini, pembahasannya hari ini mengenai lingkungan hidup dan mengenai global health, mengenai kesehatan. Tadi Bapak Presiden menyampaikan. bahwa dampak-dampak dari perubahan iklim sangat dirasakan oleh Indonesia, dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk memerangi climate change dan juga utamanya proses upaya kita untuk melakukan energi transisi. Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan komitmennya untuk meneruskan membantu WHO (World Health Organization) dalam menangani masalah global health. Indonesia terus mendukung langkah-langkah, baik itu dalam konteks TB (tuberculosis), maupun juga dalam konteks malaria.

Hari ini fokusnya, utamanya mengenai lingkungan hidup. Jadi banyak negara yang menyampaikan komitmen-komitmennya untuk menangani climate change dan mempersiapkan COP 30 yang akan dilaksanakan bulan Oktober nanti.

Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Teddy Indra Wijaya)

Oke, saya rasa itu. Oke, kita ketemu di Brasilia. Oke teman-teman, makasih semuanya ya.

Keterangan Pers Terbaru